Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Sehari-hari menjalani kehidupan sebagai petani sambil menulis di media online. Sebelumnya bekerja di beberapa perusahaan swasta di bidang perkebunan yang ada di beberapa provinsi di Indonesia selama puluhan tahun.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Agar Kualitas Fungsional Lapangan Sepakbola Sesuai Standar FIFA, Ini Tes yang Wajib Dilakukan

22 Maret 2024   18:40 Diperbarui: 22 Maret 2024   20:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan sepakbola yang kualitasnya telah sesuai dengan standar FIFA. (Instagram @jakartastadium)

Agar sebuah lapangan sepakbola tetap terjaga kualitas fungsionalnya sesuai dengan standar FIFA, serangkaian tes yang ketat dan terperinci harus rutin dilakukan.

Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa lapangan sepakbola tidak hanya memenuhi persyaratan dasar, tetapi juga memberikan pengalaman bermain yang optimal bagi atlet.

Menjaga kualitas lapangan sepakbola adalah suatu keharusan yang tak dapat diabaikan oleh pengelolanya, sebagaimana anjuran FIFA.

Berikut adalah rangkuman dari beberapa tes yang harus dilakukan:

1. Tes Gelinding Bola

Standar gelinding bola yang ditetapkan adalah antara 400 hingga 800 cm.

Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa permukaan lapangan memiliki kemiringan yang sesuai agar bola dapat bergerak dengan lancar dan tidak terhambat.

2. Tes Pantul Bola

Standar ketinggian pantul bola adalah antara 40 hingga 100 cm.

Tes ini mengukur elastisitas permukaan lapangan yang dapat mempengaruhi pergerakan bola saat pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun