Mohon tunggu...
Cecev Handoyo
Cecev Handoyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalism

Sehari-hari menjalani kehidupan sebagai petani sambil menulis di media online. Sebelumnya bekerja di beberapa perusahaan swasta di bidang perkebunan yang ada di beberapa provinsi di Indonesia selama puluhan tahun.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Meski Indonesia Dibantai Lybia 4-0, Ini Tim Bagus!

4 Januari 2024   11:15 Diperbarui: 4 Januari 2024   11:29 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia kalah mencolok 4-0 atas libya. (Foto: Instagram@timnas.indonesia)

Meski Indonesia menerima kekalahan yang cukup mencolok dari Libya dengan skor 4-0, permainan ini telah menggambarkan potensi yang menjanjikan dari timnas.

Dalam pertandingan tersebut, berbagai aspek permainan dieksplorasi oleh pelatih, dan hasilnya menunjukkan bahwa tim memiliki kemampuan untuk berkembang.

Meskipun skor akhir tidak mendukung, evaluasi menyeluruh terhadap kinerja menunjukkan bahwa ini adalah langkah awal menuju peningkatan yang lebih besar.

Menurut Ronny Pangemanan, seorang pengamat sepakbola yang dilansir dari YouTube Sportify Indonesia, pertandingan ini sebenarnya merupakan uji coba di mana pelatih mencoba bereksperimen mengenai formasi dan pemain.

"iya ini kan uji coba ya, namanya uji coba tentunya dia (Shin Tae-yong) coba untuk bereksperimen," ungkap Ronny yang akrab disapa Bung Ropan dengan tegas.

Meskipun terdapat beberapa kelemahan, terutama di babak pertama, ada perbaikan yang terlihat di babak kedua setelah ada perubahan susunan pemain.

Bung Ropan menyoroti beberapa kesalahan, termasuk blunder dari pemain belakang seperti Justin Hubner, namun tetap mengakui bahwa pemain tersebut menunjukkan kualitas permainan yang baik.

Meskipun debutnya tidak ideal, Hubner diakui memiliki visi bermain yang jelas.

Shin Tae-yong juga dianggap mencoba berbagai opsi pemain, termasuk pemain yang biasanya tidak menjadi pilihan utama.

Meskipun demikian, sebaiknya lebih mempertimbangkan keseimbangan tim dengan mempertahankan pemain-pemain kunci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun