Bukan hanya sekali, tapi sudah berkali-kali suara itu terdengar di telinga. Kalimat Kartu Bekasi Sehat sebagai kartu sakti yang dikeluarkan Rahmat Effendi itu penuh pujian. Seperti yang dialami si kembar. Kira-kira begitulah panggilan akrabnya.
Remaja yang berparas jangkung itu terus membanggakan kartu sehat. Bukan itu saja, dia salut oleh Rahmat Effendi yang mampu mengasah keahliannya mengukir program yang kini banyak dirasakan masyasrakat.
"Sudah pasti Rahmat Effendi menang dalam Pilkada. Dia tidur saja bisa meraup suara. Buktinya sudah ada, Kartu Sehat sangat membantu masyarakat untuk berobat," ucap lelaki bertubuh kurus itu.
Dengan rasa percaya diri, si kembar bangga dengan gaya berobat sekarang. Sebab, belum lama ini dia membuktikannya dengan membawa kartu sehat untuk berobat di rumah sakit swasta. Awalnya, si kembar memiliki kekhawatiran kalau biayanya tidak bisa ditanggung. Apalagi, sebagai seorang pengangguran, dia takut dipatok harga ratusan ribu.
Tapi, kekhawatiran itu sirna. Dia lolos dari jeratan kasir untuk biaya pengobatannya. Cukup memberikan kartu sehat, si Kembar akhirnya pulang dengan senyum.
Di rumah dia sesumbar kepada orang-orang kalau program Kartu Bekasi Sehat yang di konsep Rahmat Effendi benar-benar tanpa dipungut biaya sedikitpun. "Ini Bukti bukan janji, saya akhirnya tidak bayar saat berobat," ketus lelaki itu.
Suara lantang si Kembar karena bangga menggunakan Kartu Sehat membuat sunyi suara lain. Rekannya, tak ada yang mampu menyangkal kesenangan Kembar. Sebab, hampir seluruh rekan-rekannya juga ikut membuktikan keampuhan kartu sakti tersebut.
#save kesehatan
#bekasisehat