Mohon tunggu...
Christophe D. Thomson
Christophe D. Thomson Mohon Tunggu... -

Instagram: cdt888. Pandas & tea. \r\nChristophe Dorigné-Thomson. \r\n\r\nFrench and British. \r\n\r\nwww.cdt888.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gw Bule yang Ada Ekstraknya

5 Juli 2014   22:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ada kabar gembira loh? Tahu kan? Masa ga tahu. Luar biasa sekali. Kulit manggis kini ada ekstraknya. Wow. Amazing. I wanna fly.  Gw dari kemarin selalu dibilang “ada kabar gembira loh”. Wew. Sekarang gw yang bilang ke orang lain. Sebenarnya gw belum nonton iklannya. Jarang nonton TV soalnya. Agak intelektual gw kan. Cie. Congkak langsung.

Lagi puasa ya? Atau ga puasa? Gw punya teman-teman mereka buka puasa jam sebelas pagi trus puasa lagi. Buka jam empat trus puasa lagi untuk buka bareng. Lol. Lucu. Who are we to judge kan?

Gw pernah puasa waktu remaja di Perancis sama kawan-kawan bola yang asal dari Afrika Utara seperti ElDjazair, Tunisia dan Marako. Untuk solidaritas. One for all and all for one ya. Tanya google kalau ga tahu itu dari mana. Terkenal loh. Lo juga terkenal? Terkenal di jalan Poci ya? Di mana itu jalannya? Baru menciptakan. Gw memang orang kreatif. Ekonomi kreatif masa depan Indonesia katanya. Benar si. Tapi butuh juga pendidikan, keamanan, pertanian dan seterusnya. Soalnya orang kreatif itu minoritas. Kalau jadi mayoritas gimana masih kreatif? Think about that. Ya lagi cerewet. Gw dukung penuh kok.

Gw sangat suka manggis sih. Menarik ya. Kan itu blog Kompasiana gw kan. Boleh ngobrol tentang apa aja kan. Memang manggis sehat banget sih. Impor juga manggis? Lo suka juga ya? Enak aja. Copycat benar loh. Kok jadi suka yang sama sama gw. Hufff. Leave me alone. Lagi di dunia Barat manggis itu mahal banget. Dibikin facial cream, sampo dan seterusnya. Sampo itu dari shampoo ya? Kok jadi kayak kata makanan sih. Gw pengen makan sampo. Ya kan?

Katanya ada sekarang yang pengen punya warna kulit manggis. Lo bau manggis? Ya hak lo lah. Gw ga terlalu kaget. Daripada masih bau kambing. Mending lo bau manggis sekarang. Jadi hits lagi. You’re so cool. I wanna eat you. Kan lo sudah jadi manggis. Ayo lepasin kulit lo. Pasti jelek banget. Ga apa-apa lo jadi aktor di horror movie. Jadi kawan si pocong dan si kutilanak. Udah sahabat lo ya? Not surprising. Lo juga suka facial ya? Gimana lo bisa facial lagi kalau sudah lepasin kulit lo? Paling lo bisa menyetrika kulit lo.

Sebenarnya cerita manggis itu bikin saat ini di Indonesia lebih segar. Agak berat kampanye sekarang sama semua fitnah dan kampanye hitam. Gw udah biasa sih sama itu. Kalau di negeri lain sama kok. Walaupun mungkin konsekuensinya ga terlalu sama. Kalau di sini bisa merasa mungkin ada resiko setelah hasil pilpres. Mudah-mudahan gak. Demokrasi Indonesia sudah kuat kayaknya.

Udah biasa tapi tetap bikin sedikit sedih. Harapan gw untuk Indonesia tinggi dari awal jadi selalu mau yang terbaik untuk negeri ini. Harus sabar ya. Alea jacta est. Setelah hasil pasti fiat lux. Ya lagi show off dikit. Gw tahu lumayan banyak ekspresi bahasa Latin kuno. Bekas sekolah di Perancis. Ga penting. Lo yang orang penting ya. I knew it! Ga usah kasih duit ke gw kok untuk nyoblos. Gratis kok. Benci korupsi. Wajar kan. Aduh.

Gw sekarang bule yang mau ga mau ada ekstrak Indonesia. Bangga. Ekstraknya apa? Ya masih ga jelas. Ada ide? Lo pengen ada ekstrak bule ya? Nanti gw kasih tahu gimana di post lain mungkin kalau ga males. Lo bikin males tahu. Bercanda lah jangan nanggis langsung. Buang air mata. Save the planet. Save our resources. Nanti akan bilang orang asing menguasai SDA Indonesia lagi kalau lo nanggis depan gw.

Anyway...kata Inggris biar kelihatan pintar seperti Capres/Cawapres. Oh ya kalau pake bahasa Inggris dalam bahasa Perancis di tingkat elite seperti itu di Perancis pasti jadi skandal nasional. Pemimpin ga boleh berbicara dengan gaya itu. Ya beda negeri juga. Tapi gw tetap pikir harusnya elite jaga bahasanya. Hanya komentar saja.

Anyway (yang benar) gw harap yang terbaik untuk negeri tercinta dan mudah-mudahan Indonesia akan bisa maju terus. Gw percaya sama masyarakat Indonesia. Jangan bikin kecewa ya! Nah lo bebas kok.

Lagi bingung juga nunggu siapa yang menang sih. Soalnya itu akan bikin Indonesia yang sangat beda sebenarnya. Sangat ga sama kalau beliau menang atau beliau menang. Beliau dan beliau. Ya gitu deh. Pokoknya ga usah nulis semua itu untuk hanya bilang gw lagi nunggu. Tapi nulis itu asyik. Apalagi dengan gaya bebas.

Kecewa juga sih kemarin Perancis kalah sama Jerman. Padahal tim Perancis jauh lebih menarik. Harusnya menang tapi kalah. Yang terbaik ga selalu menang ya. Untungnya yang terbaik sering menang juga kan. OMG gw sudah jadi filsafat. Gw jadi ingat masa sekolah persiapan sebelum business school. Kenangan mulu.

Semoga semua energi dan antusiasme yang ada di kampanye ini ga akan mati setelah pilpres dan terutama pemuda-pemudi akan pake energi ini untuk berdampak beneran. Soalnya itu hanya kampanye. Jangan lupa. Setelah kampanye kenyataan datang lagi. Masalah masih ada. Harapan masih ada juga. Lo mau lari dari kenyataan? Apasihhhh lo.

Lo lagi pengen makan apa ya? Oh ga bisa ya. Sorry. Semangat dong!

Oh ya informasi penting! Remember! Gw akan terbit buku setelah puasa kayaknya yang ide mulai dari tulisan gw di Kompasiana seperti “Tips dari bule untuk dapet pacar bule” (http://hiburan.kompasiana.com/humor/2014/04/18/tips-dari-bule-untuk-dapat-pacar-bule-647734.html) atau “Bule untuk disewakan” (http://hiburan.kompasiana.com/humor/2014/04/14/bule-untuk-disewakan-ayo-pesan-646897.html) yang cukup sukses. Lumayan ya. Gw ga jadi congkak kok. Pengen foto bareng ya? Pokoknya gw sangat berterimakasih sama pembaca Kompasiana yang dukung gw. Keren! Bersyukur. Selamat Ramadhan!

Instagram: cdt888 / Twitter: @thomsonchris

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun