Mohon tunggu...
MuhammadHaikalHafizRangkuti
MuhammadHaikalHafizRangkuti Mohon Tunggu... mahasiswa

saya seorang mahasiswa, hobi berenang dan jogging, dan saya baik hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNIMED 2025 Mendorong Desa Kuta Meriah Menuju Era Digital Melalui Program Kerja Workshop Digital

30 Agustus 2025   12:30 Diperbarui: 30 Agustus 2025   12:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Kerja Workshop tentang Literasi Media Sosial dan Keamanan Data di Kantor Desa Kuta Meriah

Mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) tahun 2025 telah menuntaskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kuta Meriah, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan mengusung tema “Desa Digital”, kegiatan ini berfokus pada penguatan literasi digital perangkat desa dan masyarakat melalui serangkaian workshop interaktif. Program ini dilaksanakan setiap minggunya pada hari selasa di kantor desa saat jam kerja, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh peserta yang hadir.

Di era serba cepat seperti sekarang, teknologi digital tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di kota besar, tetapi juga sudah merambah ke desa. Informasi, layanan publik, bahkan interaksi sosial kini banyak dilakukan melalui platform digital. Sayangnya, tidak semua desa memiliki kesiapan dan pemahaman yang sama dalam menghadapi perubahan ini.

Desa Kuta Meriah merupakan salah satu desa yang tengah berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan digital. Namun, keterbatasan akses pengetahuan dan keterampilan masih menjadi tantangan. Karena itulah, mahasiswa UNIMED memilih tema Desa Digital untuk program KKN tahun ini, dengan tujuan mendampingi perangkat desa dan masyarakat agar lebih melek digital serta mampu memanfaatkan teknologi secara produktif, aman, dan bijak.

Jalannya Workshop Dari Media Sosial hingga Website Desa

Workshop dilaksanakan di kantor desa dengan suasana penuh semangat. Sejak pagi, perangkat desa dan beberapa masyarakat sudah berkumpul untuk mengikuti pelatihan. Materi yang diberikan disusun secara bertahap agar mudah dipahami oleh semua peserta, baik yang sudah terbiasa dengan perangkat digital maupun yang masih awam.

1. Literasi Media Sosial dan Keamanan Data

Peserta diajak memahami pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak. Facebook, Instagram, dan TikTok bukan hanya sekadar tempat hiburan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi desa, berbagi informasi kegiatan, hingga memperkenalkan potensi lokal ke khalayak luas.

Selain itu, mahasiswa juga menekankan pentingnya melindungi data pribadi agar tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab. Edukasi tentang bahaya berita hoaks dan ujaran kebencian turut diberikan, mengingat dampaknya bisa merugikan masyarakat jika tidak diantisipasi sejak awal.

2. Pelatihan Microsoft Office dan Google Workspace

Sesi berikutnya berfokus pada keterampilan dasar komputer. Peserta dilatih mengoperasikan Microsoft Word untuk penulisan surat dan dokumen resmi, Excel untuk pengelolaan data administrasi desa, serta PowerPoint untuk membuat bahan presentasi.

Tak hanya itu, mahasiswa juga memperkenalkan Google Workspace sebagai solusi digital yang dapat membantu perangkat desa dalam bekerja lebih efisien, misalnya melalui Google Drive untuk penyimpanan file, Google Docs untuk kolaborasi dokumen, hingga Gmail untuk surat-menyurat resmi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun