Mohon tunggu...
caturputri wibawanti
caturputri wibawanti Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Arab-SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT

Seorang Guru yang selalu siap untuk terus belajar hal-hal baru demi meningkatkan kompetensi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.3. PGP Angkatan 7

5 Juni 2023   22:42 Diperbarui: 5 Juni 2023   23:04 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil oleh catur putri w saat kegiatan English and Arabic Morning SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT

Modul 2.1 Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.

Guru dapat menggunakan pembelajaran berdiferensiasi untuk memberikan layanan pembelajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan solusi atas beragamnya karakteristik dan kecerdasan murid. Sebelum merencanakan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru hendaknya melakukan pemetaan terhadap kebutuhan belajar, minat dan profil belajar murid. Hal ini dilakukan untuk mengetahui aset atau kekuatan yang dimiliki oleh murid.

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosisonal.

Guru dilatih dan diasah untuk mampu mengembangkan kompetensi sosial emosional pada diri murid. Teknik kesadaran diri (mindfulness) menjadi strategi pengembangan lima kompetensi sosial emosional yang didasarkan pada program yang berpihak pada murid dan mewujudkan merdeka belajar dan budaya positif di sekolah.

Modul 2.3, Coaching untuk supervisi akademik.

Coaching sebagai teknik atau strategi seorang pemimpin pembelajaran untuk menuntun anak dan menggali potensi yang dimiliki oleh anak. Coaching juga memberikan keleluasaan anak untuk berkembang dan menggali proses berpikirnya.


Dalam pengelolaan program yang berdampak pada murid, coaching dapat digunakan sebagai strategi untuk mengembangkan sumber daya murid, mengembangkan kepemimpinan murid, menggali potensi murid untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu keselamatan dan kebahagiaan anak setinggi-tingginya. Selain Coaching pada murid, coaching juga dapat digunakan sebagai bagian dari supervise akademik yang bertujuan untuk menggali potensi seorang guru (sebagai coachee) dalam melaksanakan pembelajarannya sehingga juga akan berdampak pada murid.

Modul 3.1 Pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan seorang pemimpin.

Guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat mengambil keputusan secara bijak, yaitu keputusan yang berpihak pada murid. Pengambilan keputusan tersebut hendaknya memperhatikan 3 prinsip berfikir, 4 paradigma pengambilan keputusan dan melakukan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan terutama berkaitan dengan dilema etika atau bujukan moral. Hal ini untuk mendorong rasa percaya diri, keselamatan dan kebahagiaan murid serta seluruh pihak yang terkait.

Modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

Guru sebagai pemimpin pembelajaran maupun pengelola program sekolah harus dapat memetakan dan mengidentifikasi aset-aset yang ada di sekolah, baik aset yang berupa unsur biotik maupun abiotik. Pendekatan berbasis aset/kekuatan (asset based thinking) akan lebih dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh sekolah sebagai komunitas belajar, dibandingkan dengan pendekatan berbasis masalah/kekurangan (deficit based thinking). Paradigma berpikir harus melihat sisi positif yang dimiliki oleh sekolah. Dengan berfokus pada aset yang dimiliki, maka pengelolaan program yang berdampak pada murid dapat terencana dan terlaksana dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun