Mohon tunggu...
Catur Nurrochman Oktavian
Catur Nurrochman Oktavian Mohon Tunggu... Guru - guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membaca Itu (Tidak) Penting

27 Juli 2018   08:43 Diperbarui: 27 Juli 2018   12:03 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan kekayaan pengetahuan dan kosakata kita maka akan menambah kepercayaan diri seseorang ketika berkomunikasi dan berbicara dengan orang lain atau berpidato di muka umum. Jadi membaca buku itu penting untuk mempelajari kosakata baru yang akan memperluas makna kata sesuai konteks yang dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis dan berbicara.

Jika Anda adalah seorang penulis, membaca tentu saja membantu dalam proses kreatif kita dalam berkarya. Musisi dan pelukis menggunakan teknik yang dibangun oleh para master sebelumnya. Seperti dikatakan oleh Picasso dalam buku Tim Wesfix bahwa

"Saya mencuri ide, tetapi seniman yang bodoh adalah menjiplak". Begitu juga penulis belajar bagaimana menyusun kata-kata dengan membaca karya-karya orang lain. Gaya penulis lain selalu akan mempengaruhi gaya penulisan milik Anda sendiri. Mencuri ide berbeda tentunya dengan plagiat yang menjiplak mentah-mentah.

3. Mengurangi Stress dan memberi Ketenangan

Setiap orang pastinya pernah menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari; di rumah, di tempat kerja, lingkungan sekolah atau di masyarakat. Semua masalah akan menyelinap pergi ketika Anda menyibukkan diri dengan membaca. 

Dengan membaca sebuah kisah fiksi seperti novel yang baik, imajinasi kita akan terbangun dan pikiran beralih dari berbagai masalah yang membebani. Membaca dapat mengistirahatkan sejenak otak kita dari penatnya masalah. Jadi membaca adalah sebuah refreshing intelektual. Membaca dapat dijadikan sebuah rekreasi yang murah dan edukatif.

Jika anggaran rumah tangga Anda tidak memungkinkan untuk membeli buku yang harganya mahal, tidak perlu kuatir. Datangi saja perpustakaan umum di kota Anda atau di era digital saat ini sangat memungkinkan Anda untuk mencari buku-buku digital atau e-book yang dapat diperoleh secara gratis.

Selain membaca sebagai rekreasi yang murah dan edukatif, sangat mungkin bahwa tulisan yang Anda baca juga dapat membawa kedamaian batin. Membaca teks spiritual dalam ayat-ayat suci dapat menurunkan tekanan emosi dan menimbulkan ketenangan batin. Membaca buku pengembangan diri atau motivasi terbukti telah membantu seseorang yang menderita gangguan suasana hati tertentu (bad mood) dan dapat memberikan suntikan semangat pada alam bawah sadar kita.

4. Menambah Pengetahuan

Semua yang dibaca dapat menambah pengetahuan pembacanya. Semakin banyak pengetahuan yang Anda dapatkan maka akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan. Selain itu, melalui membaca kita memberikan makanan yang bergizi untuk pikiran Anda sehingga semakin sehat dan mampu mengoptimalkan kemampuannya dalam memecahkan berbagai persoalan.

5. Kemampuan Berpikir Analitis, Kritis, dan Cermat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun