Mohon tunggu...
Catur Endang Lestari
Catur Endang Lestari Mohon Tunggu... Guru - Bekerja di SDN. Srijaya 04, Tambun Utara, Bekasi

Sebagai Mahasiswa SPs.Uhamka Jakarta Prodi : Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Secara Konsep Cognitivisme di Era Digital, Guru SD Terampil dalam Penggunaan Media IT Sebagai Sarana Penunjang Pembelajaran Online

23 April 2021   22:15 Diperbarui: 23 April 2021   23:03 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Catur Endang Lestari, 

Mahasiswa SPs.Uhamka Jakarta, 

Prodi: Bahasa Indonesia

Di dalam kancah dunia pendidikan, pendidik di era digital, terutama guru SD yang menangani pendidikan dasar, kini menghadapi tantangan tersendiri. Mereka dituntut untuk bisa mengajar generasi yang lahir setelah tahun 1990 ( digital native) yang telah akrab dengan jaringan internet dan berbagai jenis teknologi.

Untuk mengimbangi karakteristik siswa digital di masa sekarang, guru SD harus memiliki sejumlah keterampilan tertentu. Dipastikan trampil juga dalam mengakomodasi media yang digunakan dalam pembelajaran online. Pengajar dituntut bisa  menguasai ketrampilan digital  sehingga diharapkan bisa mengajar dengan kreatif dan lebih percaya diri sekaligus mengimbangi para pembelajar di masa depan. Namun dengan keterbatasan wilayah yang tidak semuanya bisa dijangkau oleh akses internet dan sejenisnya menyebabkan ketercapaian pembelajaran online juga menemui kendala. Tetapi paling tidak sebagai pengajar di SD sudah ada upaya untuk meningkatkan kompentensi  dalam menghadapi tantangan di era digital seperti saat ini. Apalagi  pembelajaran tatap muka yang belum juga kunjung datang bisa kita lakukan.

Adapun kiat-kiat keterampilan yang harus dimiliki seorang guru SD terkait dengan penggguanan media online yaitu :

a. Guru terampil memanfaatkan media sosial dalam konteks Pendidikan

Media sosial adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi siswa SD digital native, terutama mereka yang tinggal di perkotaan

Untuk mengimbangi karakteristik siswa yang sudah mengenal media sosial sejak dini, guru  harus mampu beradaptasi. Keterampilan tersebut makin dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini. Guru yang bisa memanfaatkan media sosial dalam konteks pendidikan pastinya akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan siswanya ketika pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan secara sempurna.  Kognitif telah meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana manusia memproses dan memahami informasi baru, bagaimana kita mengakses, menafsirkan, mengintegrasikan, memproses, mengatur dan mengelola pengetahuan, dan telah memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang kondisi yang mempengaruhi keadaan mental peserta didik.

b. Guru  terampil membuat media pembelajaran yang menarik untuk peserta didik

Selain  materi belajar yang ditransmisikan kepada siswa, media pembelajaran memegang peran yang tak kalah penting untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan jauh dari kesan bosan. Oleh karena itu, guru SD di era digital dituntut untuk memiliki keterampilan menciptakan media pembelajaran yang bisa menarik perhatian siswa. Dalam hal ini, kreativitas guru wajib dimiliki guru atau calon guru. Media pembelajaran yang diciptakan harus bersifat multimodal atau hadir dalam berbagai format. Berdasarkan  pendekatan kognitivisme bahwa pencarian aturan, prinsip atau hubungan dalam memproses informasi baru, dan pencarian makna dan konsistensi dalam mendamaikan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya, merupakan konsep kunci dalam psikologi kognitif. Psikologi kognitif berkaitan dengan mengidentifikasi dan menggambarkan proses mental yang mempengaruhi pembelajaran, pemikiran dan perilaku, dan kondisi yang mempengaruhi proses mental tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun