Mohon tunggu...
Catherin YMT
Catherin YMT Mohon Tunggu... Bankir - Female

An INFP Woman*Chocoholic*Pink Lover*Potterhead*Book Worm* Central Banker - Economic Analyst Email: catherinymt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teori Konspirasi, Haruskah Kita Percaya?

29 Juni 2019   09:08 Diperbarui: 29 Juni 2019   09:10 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kita mencoba mencari tau apa yang menjadi pemicu munculnya teori konspirasi, dan mengapa banyak orang mempercayainya, mari kita lihat dulu apa definisi dari teori konspirasi.

Teori konspirasi biasa diartikan sebagai teori yang berusaha untuk menjelaskan rencana-rencana, atau fakta sebenarnya di balik terjadinya suatu peristiwa. Pencetus teori konspirasi berusaha untuk menyampaikan sesuatu yang berbeda dari yang telah diketahui umum. Semua itu hanya akan tetap menjadi teori selama belum bisa dibuktikan. Jika sudah terbukti, maka teori konspirasi itu baru dapat dikatakan sebagai kebenaran.

Dalam menghadapi teori konspirasi, biasanya akan muncul dua golongan orang yang berbeda pandangan. Golongan pertama adalah orang yang tidak percaya atau menolak gagasan yang dikemukakan oleh sebuah teori konspirasi. Orang-orang ini biasanya sangat mengutamakan logika dalam mencerna sesuatu. Tanpa adanya dukungan argumentasi yang kuat, data ilmiah yang akurat, dan pendapat yang dapat diverifikasi kebenarannya, golongan ini sulit untuk meyakini kebenaran teori konspirasi.

Sebaliknya golongan kedua adalah mereka yang percaya bahwa segala sesuatu mungkin dan pasti ada yang merancangkannya. Mereka biasanya menghubungkannya dengan sesuatu yang berbau mitos, legenda, kekuatan supranatural, dan lain sebagainya. Golongan inilah yang biasanya cenderung percaya dengan pendapat yang dikemukakan oleh teori konspirasi. Para peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang ounya keinginan untuk tampil unik, lebih cenderung percaya pada teori konspirasi.

Sepanjang sejarah kita telah mendengar banyak sekali teori konspirasi yang beredar dan dipercaya oleh banyak orang. Dari sekian banyak teori tersebut, ada sebagian yang dapat dibuktikan kebenarannya, namun banyak pula yang masih menjadi misteri hingga saat ini.

Teori konspirasi yang lebih banyak muncul biasanya berkaitan dengan politik, sejarah,  dan sosial. Beberapa teori konspirasi yang paling terkenal dan diyakini banyak orang adalah tentang kelompok iluminati, keberadaan alien dan UFO, dan konspirasi bumi datar.

Terlepas dari apapun motivasi dari para pencetus teori konspirasi itu. Entah karena hal itu dapat menguntungkan diri dan kelompoknya, atau memang hanya ingin tampil beda dengan pandangan umum, selama masih ada yang mempercayainya, teori konspirasi akan tetap bermunculan.

Di satu sisi hal tersebut merupakan hal yang positif, karena itu berarti masih ada orang-orang kritis yang tidak serta merta menerima begitu saja terjadinya suatu peristiwa. Mereka akan selalu berusaha untuk mencari kebenarannya sekalipun sepertinya sangat sukar untuk dipercaya.

Tapi sebaliknya, terlalu terobsesi dan mengamini suatu teori konspirasi berisiko membuat kita kehilangan akal sehat dan cenderung paranoid. Apalagi kalau sampai membenci pihak tertentu karena alasan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Kebijaksanaan kita lah yang menentukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun