Mohon tunggu...
Catherin YMT
Catherin YMT Mohon Tunggu... Bankir - Female

An INFP Woman*Chocoholic*Pink Lover*Potterhead*Book Worm* Central Banker - Economic Analyst Email: catherinymt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Makna Menjadi Seorang Ayah

21 Juni 2019   20:20 Diperbarui: 21 Juni 2019   20:29 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bibleversesforgreetingcards.blogspot.com

Pada tanggal 16 Juni lalu, kita baru saja merayakan International Father's Day atau Hari Ayah Sedunia. Ini merupakan hari yang penting dan layak untuk diperingati, sebab seorang ayah juga layak untuk mendapatkan apresiasi yang sama spesialnya dengan seorang ibu.

Menjalankan peran sebagai seorang ayah tidak lebih mudah dibanding seorang ibu. Tidak semua laki-laki yang menikah lalu mempunyai anak akan serta merta dapat menjadi seorang ayah yang baik. Tulisan ini saya persembahkan bagi semua ayah di dunia. Berikut ini ada setidaknya lima makna tentang menjadi seorang ayah.

Menjadi Ayah berarti Menjadi Teladan

Jika memiliki anak laki-laki, maka jadilah teladan bagi mereka tentang bagaimana caranya memperlakukan wanita. Atau bagi anak perempuan, jadilah sosok yang dapat menjadi acuan mereka tentang sosok pria yang akan mereka nikahi kelak ketika dewasa.

Menjadi Ayah berarti Menjadi 'Provider'

Tugas utama seorang ayah adalah memenuhi kebutuhan keluarganya. Hal ini tidak hanya tentang materi saja, tetapi juga pemenuhan kebutuhan mereka akan waktu dan perhatian. Setiap detik yang kamu luangkan untuk anak-anakmu akan menjadi memori yang indah di benak mereka.

Menjadi Ayah berarti Tulus Mengasihi

Sebagai ayah, kamu harus rela untuk menyerahkan seluruh yang kamu miliki untuk keluargamu.

Menjadi Ayah berarti Menjadi Guru

Setiap anak dilahirkan seperti selembar kertas kosong. Menjadi seorang ayah berarti bertanggungjawab untuk dapat mengajar dan membimbing mereka.

Yang terakhir, dan yang paling penting adalah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun