Akhir-akhir ini dunia twitter kembali diramaikan oleh beberapa akun twitter yang dianggap sebagai pelanggaran pada platform baik kecil maupun pelanggaran berskala besar. Sehingga dengan alasan seperti itu maka twitter menangguhkan akun yang diduga melakukan pelanggaran tersebut.
Begitu pula dengan Akun Twitter yang jika kita mau mematuhi, mentaati serta sesuai aturan Pemerintah dalam hal Melawan Covid-19 untuk tetap taat pada 3 M yakni Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak maka akan dipastikan aman dan selamat dari jitakan si burung emprit alias burung biru, Sekalipun Akun Twitter kita di RAS (Report As Spam) oleh sekelompok Kadrun maka jika kita tidak terbukti melanggar peraturan tidak terbukti melakukan kesalahan Twitter, mau di RAS berapa puluh kali pun akun kita tetap tangguh tetap kokoh dan tetap tidak akan tumbang.
Kalo boleh Saya bertanya. Apa sih tujuan kita bermain Twitter? Cari pacar, jualan, atau untuk twitwar alias perang? loh kok gitu? Lah emang kenyataanya banyak akun begeto.Â
Kalo bisa jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik tapi gunakanlah medsos seperti twitter untuk memberi manfaat pada orang lain dengan info-info valid yang terjadi disekitar kita ataupun berita yang mengenai Indonesia. Seperti membantu Pemerintahan dalam menangani virus Covid-19, membantu dengan sesama dengan bansos atau pun informasi yang bermanfaat lainnya. Sehingga dengan seperti itu masyarakat akan lebih tahu tentang isu yang terjadi di Indonesia dengan harapan mencerdaskan dengan info yang valid tanpa hoak.
Jika memang demikian adanya saran saya adalah hal pertama yang harus kita ambil tindakan adalah sekali lagi kita tidak perlu khawatir tidak usah panik akan tetapi kita sesegera mungkin menghubungi help twitter untuk kemudian meminta bantuan terkait Akun Twitter kita. Selagi akun kita belum dikategorikan sebagai pelanggaran berat. Misalnya akun kita telah ditangguhkan beberapa kali sebelumnya, maka jangan harap dapat pulih jika sudah terjadi demikian.
Bicara tentang Twitter pengalamanku dulu tahun 2019 dan belum Di masa Pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, itu sangatlah aman dan mudah. Bahasanya kita mau ngemeng apa kek apa itu boleh berbeda dengan sekarang yang twitter sudah terlanjur sensi. Maka sering berjalannya pandemi ini Twitter mulai sekarang dan kedepan akan terus dan terus mengubah Kebijakannya dalam  Platform twitter itu sendiri untuk para penggunannya seperti tingkatkan keamanan, autentikasi dua faktor dan data lainya dengan alasan meningkatkan Kepuasan pada tiap pengguna Akun Twitter tersebut.
Jika pada tahun kemarin yang satu orang dapat membuat lebih dari satu akun dengan nomor yang sama maka berbeda diuntuk tahun ini yakni wajib satu akun satu nomor dan satu email tidak boleh dicampur adukan begitu pula usernama atau fullname juga demikian. Apa bila hal ini terbukti pada satu akun dengan nomor yang sama maka jika siburung biru sudah semprit alias mensuspend maka akun yang lainya terkait dengan nomor tersebut bisa detik itu juga ikutan disemprit sekalipun tidak melakukan kesalahan pada pelanggaran twitter apa pun. Ini yang perlu digaris bawahi. Jadi satu nomor satu akun satu nama juga.
Diketahui bahwa Twitter dari dulu hingga sekarang bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi para penggunanya dalam hal interaksi, komunikasi, dan berkomunitas ditwitter sehingga nyaman, aman dan memuaskan, maka bagi twitter bisa jadi kebenaran alias kebetulan dengan situasi pandemi ini yang mana Twitter sangat kritis sekali dalam menanggapi Virus Covid-19 yang menyebar diseluruh dunia.
Apa bila kedapatan terbukti menyebar hoaks terkait berita Covid-19 maka Twitter akan langsung menindak tegar Akun Twitter kita dengan penangguhan. Seperti itulah  Twitter sebuah aplikasi yang beda dari seluruh aplikasi yang ada dari jutaan pengguna dari seluruh manca Negara.
