Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Secangkir Teh Beras Merah untuk Mengontrol Gula Darah Anda

3 September 2019   17:31 Diperbarui: 3 September 2019   17:46 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemasan 250 gram Teh beras merah, produksi Kelompok Tani Mambal Lestari -- Subak Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung Bali /Dokpri

Seorang ibu yang memakai pakaian adat Bali dengan kaos biru muda memberikan senyuman manis. Dia semangat sekali memberikan paparan tentang proses pembuatan teh beras merah kepada saya dan rombongan. 

Meja berwarna coklat gelap dihadapan saya berfungsi bak lapak dagangan. Kurang lebih mempunyai luasan 1,5m2. Sepertinya, meja itu tentu bersuka cita karena ditunggu seorang ibu dan 2 orang bapak yang telah lama menunggu kedatangan rombongan saya ke Kampung Mandiri Bongkasa Pertiwi.

Di atas meja tersebut telah tersusun indah beras merah yang memenuhi sepertiga isi baskom. Beras merah itu telah digiling. Dan, sepiring beras merah yang telah disangrai. Di sampingnya terdapat sebuah timbangan digital dan satu wadah berisi air panas.

Beras merah yang akan diolah menjadi teh beras merah yang menyehatkan / Dokpri
Beras merah yang akan diolah menjadi teh beras merah yang menyehatkan / Dokpri
Teh Beras Merah Mambal 
Danone Aqua telah memberikan pengalaman baru. Pukul 09.00 WITA di hari kedua acara Danone Blogger Academy (DBA) Batch 3 Bali, tanggal 30 Agustus 2019 lalu, saya bersama  rombongan berangkat dari Best Western Kuta Beach di kawasan Kuta ke Kampung Mandiri di kawasan Bongkasa pertiwi, Kecamatan Abiansemal Badung Bali.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam, rombongan sampai ditempat yang dituju. Beberapa orang di sebuah rumah khas Bali menyambut kedatangan kami. Tuan rumah dan pihak yang tergabung dalam Kampung Mandiri sangat bersemangat atas kedatangan kami.

Kemudian, saya dan rombongan memasuki bagian halaman rumah agak ke dalam. Setelah minum air kelapa muda untuk menghilangksn rasa dahaga dan makan sepincuk kue tradisional Bali.

Di halaman tersebut telah terpasang dua meja yang berguna seperti lapak dagang. Ada 3 macam hal yang menarik untuk diamati. Seperti, proses pemeliharaan jamur, proses pengolahan & pengepakan, serta pembuatan teh beras merah.  Untuk mempermudah menyerap informasi maka rombongan kami dibagi menjadi 3 kelompok (masing-masing 5 orang) untuk mengamati 3 macam hal tersebut.

Petugas yang memberikan paparan tentang teh beras merah / Dokpri
Petugas yang memberikan paparan tentang teh beras merah / Dokpri
Saya dan 4 orang lainnya bertugas mengamati dan mendapatkan paparan penting.  Dari para penjaga meja coklat tua yang berada di hadapan saya. Banyak hal yang menggelitik saya. Penasaran sekali karena beras merah bisa dijadikan teh yang memberikan fungsi kesehatan.

"Apa alasan mendasar Bapak membuat teh beras merah  ini? Apakah karena permintaan atau karena manfaatnya?"

Pertanyaan tersebut saya ajukan kepada seorang bapak yang mengenakan jaket abu-abu, menemani ibu yang berkaos biru dan berbaju adat. Sang bapak menjawab pertanyaan saya dengan semangat. Menurutnya, Teh beras merah dibuat karena mempunyai kandungan nabati. Serta, dalam penanamannya terbebas dari unsur pestisida.  

Teh beras merah yang ada di atas meja diproduksi oleh Kelompok Tani Mambal Lestari -- Subak Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung Bali. Dan, kelompok tani  tersebut merupakan binaan dari PT. TIRTA INVESTAMA -- AQUA MAMBAL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun