Hari pertama di Hari Raya Idul Fitri memang perlu menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Menggabungkan kegembiraan bersama keluarga yang masih hidup juga memberikan dukungan doa-doa kepada keluarga yang telah kembali ke alam lain. Setiap orang berharap agar kegembiraan di Hari Raya Idul Fitri juga bisa dinikmati keluarga di alam sana dan tersenyum kepada anda saat merayakan Hari Raya Lebaran.
Hari Lebaran merupakan saat yang indah untuk memenuhi area meja makan. Mencicipi menu hari raya terbaru. Berbagai wajah senyum sumringah melihat menu yang tersaji di meja makan. Dan, hari Lebaran merupakan saat yang diharamkan untuk melakukan puasa. Waktu yang menyenangkan untuk mencoba menu lebaran dengan suka cita. Kadangkala, menu Hari Lebaran juga tidak perlu mewah tetapi mampu memberikan kebahagiaan keluarga.
Ya, berkumpul dengan keluarga saat Hari Raya Idul Fitri memang menjadi momen yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Apalagi, saat semua yang hadir memberikan rasa bahagia. Di meja makan itulah, kebersamaan itu terjalin erat. Bukan hanya berbagai menu yang tersaji di meja makan saja berbaur menjadi satu tetapi kebahagiaan mampu bersatu menjadi satu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Hari pertama di Hari Raya Lebaran menjadi momen yang istimewa untuk saling bermaaf-maafan anggota keluarga terutama kepada kedua orang tua. Saat inilah, ketika hati tersentuh atas kemenangan hari raya tidak mampu untuk membendung air mata bahagia. Air mata yang memberikan pertanda untuk membebaskan dari segala dosa antar sesama manusia  (habluminannaas) di hadapan Allah SWT.
Momen bermaaf-maafan juga menunjukan momen kerendahan hati manusia sebagai makhluk yang tidak lepas dari dosa-dosa tetapi ingin menghapusnya dengan kebaikan. Dan, manusia hanya beranggapan bahwa tak pantas masuk ke surga tetapi tidak kuat atas siksa neraka. Saat saling bermaafan itulah menjadi momen penting untuk melepaskan segala dosa yang menjerat manusia.
Ajang bermaaf-maafan juga dilanjutkan dengan keluarga dan tetangga yang berada di sekitar tempat tinggal anda. Setiap manusia mempunyai dosa yang telah diperbuat dengan orang lain. Oleh sebab itu, saling bermaafan di hari pertama hari raya Idul Fitri menjadi momen penting yang jangan dilewatkan begitu saja. Ya, momen yang sangat penting untuk mengucapkan "minal aidzin wal faizin" secara langsung dan tatap muka.
Ngawi - Jawa Timur, 14 Juni 2018
Catatan: