Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ini Lima Hal Penting yang Berhubungan dengan Literasi Keuangan di Bulan Ramadhan

28 Mei 2018   18:46 Diperbarui: 28 Mei 2018   18:53 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perlunya mengatur keuangan di bulan Ramadhan (Sumber: dokumen pribadi)

Saran saya, biaya untuk segala keperluan hari raya Idul Fitri lebih baik dicicil atau berbelanja lebih awal. Bahkan, saya melakukan belanja keperluan pribadi baik membeli baju, sepatu dan lain-lain saat belum memasuki bulan Ramadhan. Saya berburu promo dan diskon yang benar-benar harganya lebih murah dari harga di pasaran.

Kembali, pemahaman literasi keuangan yang berhubungan dengan kebutuhan hari raya harus menerapkan kebutuhan wajib bukan karena keinginan lain seperti ingin tampil mewah di hadapan orang lain. Saat anda berbelanja keperluan hari raya seperti pakaian yang harganya mahal atau branded (bermerek) karena gengsi maka anda sebenarnya sedang meningkatkan pengeluaran anda. Padahal, ada pakaian yang sejenis yang harganya lebih murah dan tidak menggerogoti pengeluaran anda.

Berbelanja demi kebutuhan hari raya (Sumber: halomoney.co.id)
Berbelanja demi kebutuhan hari raya (Sumber: halomoney.co.id)
4. Mempunyai Dana Cukup untuk Mudik 

Mayoritas, anda hidup berpisah dengan orang tua karena pekerjaan.  Dan, hari raya Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk berkumpul semua sanak saudara. Oleh sebab itu, pos pengeluaran bulan Ramadhan akan digerogoti oleh kebutuhan tersebut jika anda tidak mempunyai dana cadangan untuk mudik.

Pengeluaran untuk pembelian tiket pesawat atau bus pergi-pulang (PP), pengeluaran BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk kendaraan pribadi, biaya rental kendaraan bagi yang tidak mempunyai kendaran pribadi, biaya makan selama perjalan mudik, biaya liburan saat hari raya dan lain-lain merupakan deretan kebutuhan yang akan mencekik saat anda merayakan hari raya. Dan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga keuangan anda sejak bulan Ramadhan atau jauh-jauh hari.

Yang menarik adalah harga tiket pesawat atau bus yang melonjak tajam (tuslah) saat menjelang Hari Raya sering membuat kelabakan banyak orang. Siasat saya untuk menekan pengeluaran pada pos ini adalah anak saya mudik dengan bus. Saya dan istri mudik dengan menggunakan sepeda motor.

Berat memang melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor yang melintasi jalan raya sepanjang kurang lebih 1.500 km PP. Bukan hanya kondisi atau stamina tubuh yang dipertaruhkan, tetap keamanan selama perjalanan juga harus dipegang kuat. Tetapi, dengan niat dan berdoa pada Allah SWT maka perjalanan mudik menjadi menyenangkan. Terpenting, biaya perjalanan mudik  bisa menghemat 80% dari biasanya.

Bagi anda yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) maka hendaknya digunakan secara baik dan bijak. THR bukan untuk foya-foya tetapi THR akan membantu anda saat akan melakukan perjalanan mudik. Anda perlu mengerem berbagai kebutuhan yang tidak semestinya dengan uang THR tersebut. Karena, kebutuhan untuk mudik membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, THR perlu diatur sebaik mungkin.

Menggunakan THR (Tunjangan Hari Raya Sebaik Mungkin) (Sumber: halomoney.co.id)
Menggunakan THR (Tunjangan Hari Raya Sebaik Mungkin) (Sumber: halomoney.co.id)
5. Perlu Dana Cadangan Untuk Keperluan Lainnya (Insidentil) 

Setiap manusia mempunyai kebutuhan yang datang tiba-tiba baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan orang lain yang berhubungan dengan anda. Kadangkala, banyak orang akan mengalami kebingungan saat datang kebutuhan mendesak dan persedian dana tak mencukupi atau tidak sama sekali.

Inilah hal yang perlu diperhatikan, dana cadangan sangatlah penting. Bisa berupa dana segar yang anda kumpulkan sedikit-demi sedikit atau barang lain yang bisa diuangkan seperti emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun