Mohon tunggu...
Carlito Gabriel
Carlito Gabriel Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Instituto Superior Cristal (ISC), Pendiri Organisasi Juventude Inovativo (JI)

Carlito Gabriel, Warga Negara Timor-Leste Tinggal di Dili. Nomor Kontak: +670-76326346. Email: carlitogabriel2@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gerakan Saemaul Undong Sebagai Alternatif Mendorong Pembangunan Desa

28 April 2024   19:50 Diperbarui: 29 April 2024   06:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembangunan pedesaan memegang peranan penting bagi kemajuan bangsa, khususnya bagi negara-negara berkembang. Pembangunan yang dilakukan selama ini telah menunjukkan keberhasilan namun belum cukup mendorong masyarakat desa untuk mengembangkan dan memajukan desanya. Belajar dari keberhasilan negara Korea Selatan dengan Gerakan Saemaul Undongnya, ada pengalaman yang mungkin bisa ditiru dan diterapkan dalam pembangunan desa di negara-negara berkembang. 

Saemaul Undong merupakan gerakan pembangunan desa menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. Tujuan dari gerakan ini dimaksudkan untuk mengubah pola pikir dan pilihan tindakan masyarakat desa dalam meningkatkan kehidupannya. 

Masyarakat diajak untuk membangun kemampuannya sendiri sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap potensi yang dimilikinya, membangun mentalitas bekerja dan memiliki etos kerja keras sebagai budaya baru untuk kehidupan yang lebih baik serta mampu bekerja sama dengan baik dengan lingkungan internal dan eksternal untuk mencapai tujuan. mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera sebagaimana dimaksud dalam tujuan menyelenggarakan pembangunan pedesaan. Industrialisasi Korea yang sukses dan berkelanjutan adalah fakta bahwa daerah pedesaan tidak ketinggalan dalam transformasi sosial. 

Sebaliknya, masyarakat di pedesaan mendukung inti penting dari industrialisasi, yaitu pekerja muda dan terpelajar dari pedesaan. Keluarga pedesaan menyediakan tenaga kerja terampil dan terpelajar untuk mengembangkan kawasan perkotaan.

  • Tujuan Gerakan Saemoul Undong 

Gerakan Saemaul Undong merupakan gerakan yang diprakarsai oleh pemerintah Korea Selatan ketika negara tersebut mengalami kesenjangan ekonomi yang tinggi antara pedesaan dan perkotaan. Kesenjangan ini disebabkan oleh tingginya pertumbuhan sektor industri di perkotaan yang menyebabkan banyak masyarakat pedesaan melakukan migrasi untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak. 

Hal ini mengakibatkan daerah pedesaan kurang mampu bersaing secara ekonomi karena kurangnya potensi sumber daya manusia untuk memimpin mereka di pedesaan. Gerakan Saemaul bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pedesaan agar mampu menjalankan kehidupan secara mandiri untuk mencapai kesejahteraan. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan semangat yang tinggi dan perlu menerapkan sikap ketekunan, kehati-hatian, hemat, kerjasama, dan menjunjung tinggi semangat solidaritas antar masyarakat. Sikap-sikap ini dijadikan landasan untuk mengubah dan mereformasi situasi di pedesaan. 

Gerakan ini juga bertujuan untuk mengubah sikap primitif yang banyak dianut oleh masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan mempunyai keyakinan bahwa mereka ditakdirkan untuk hidup dalam kemiskinan dan tidak ada cara lain untuk mengubahnya. Masyarakat pedesaan kurang percaya diri dan tidak dapat mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan taraf hidupnya. 

Terakhir, pemerintah hanya bisa memberikan pelatihan dan program pendidikan untuk menambah aspek fisik gerakan Saemaul. Tujuan akhir dari gerakan Saemaul adalah pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan per kapita masyarakat. 

Hal ini akan menjamin jaminan sosial bagi setiap individu dan lingkungan hidup dengan kehidupan yang lebih baik, memperkecil jarak antara perkotaan dan pedesaan dalam hal kesempatan kerja dan kapasitas produksi (Moon, 1991).


  • Saemoul Undong Official Development Assistant (ODA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun