Mohon tunggu...
Yeni Kurniatin
Yeni Kurniatin Mohon Tunggu... Administrasi - if love is chemistry so i must be a science freaks

Ordinary creature made from flesh and blood with demon and angel inside. Contact: bioeti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Plastik "Kresek" untuk Campuran Aspal (Sosialisasi Inovasi Balitbang PUPR di "Car free Day" Bandung)

5 Desember 2017   21:48 Diperbarui: 5 Desember 2017   23:34 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Bukan] Kotak daur Ulang Mantan

Kotak hijau besar seukuran daun pintu di pelataran Eduplex, telah menarik perhatian saya. Kotak apa gerangan nongkrong di trotoar? Di setiap sisi diberi lubang. Kotak sulap kah, kotak sihir atau kotak daur ulang mantan?

Setelah didekati, Caption-nya ini sungguh sangat menggoda.

BUANG SAMPAH PLASTIK KRESEK ANDA DI SINI

KAMI JADIKAN ASPAL

Bagaimana bisa plastik sampah kresek akan berguna. Bukankah selama ini menjadi biang masalah?

Setelah membuang ke tong sampah, kita tidak pernah memikirkan kemana perginya sampah plastik kresek yang membungkus barang yang kita beli.  Tidak mungkin hilang begitu saja, karena kita ketahui, plastik sulit diuraikan.

Tulisan di kotak tadi menyadarkan saya mengenai  sampah plastik yang kita produksi. Seperti dilansir dari bbc.com, Indonesia adalah negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar. Sampah plastik yang hanyut lalu mengalir ke laut kemudian menjadi makanan ikan. Atau bercampur dengan tanah. 

Paparan limbah plastik, mencemari bahan pangan yang kita konsumsi setiap hari.  Mungkin suatu saat anak cucu kita menemukan plastik yang dianggap artefak, padahal pada jamannya temuan artefak itu cuma fidget spinner.

"1 kg sampah dalam 3 kg ikan," papar Pak Herry Vaza - Sektertaris Balitbang PUPR pada saat membuka acara sosialisasi inovasi Balitbang PUPR dengan tema "Ciptakan Lingkungan sehat dengan Inovasi Balitbang."  Sebagai rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Bakti PU yang ke-72. Acara dilaksanakan pada hari Minggu, 19 November 2017, dari jam 06.00 - 10.00 WIB di seputaran Jalan Dago (Eduplex).

Bapak Herry Vaza Membuka Acara
Bapak Herry Vaza Membuka Acara
Di belakang panggung, saya bersama rekan-rekan dari Kompasiana serta Blogger Bandung mendapat kesempatan untuk ngobrol lebih banyak mengenai pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal. Kami mendapat penjelasan dari Pak Herry Vaza  dan Pak Teddy. Acara yang digelar cukup santai ini memberikan informasi cukup banyak mengenai kiprah Balitbang PUPR.

Acara dimeriahkan dengan olahraga masal bagi pengunjung car free day. Ada aerobik, zumba, jalan santai, akustik, photo booth dan games seru lainnya. Gamesnya berhadiah lhoo... Siapa saja boleh ikutan. Bebas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun