Mohon tunggu...
Pillows 9
Pillows 9 Mohon Tunggu... -

Nulis hal-hal iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hakikat dan Sejarah Rok Mini

14 September 2015   16:42 Diperbarui: 14 September 2015   17:08 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Wanita yang merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang terindah memang selalu menarik perhatian, terutama dalam berbusana yang tidak ada bosannya untuk dijadikan bahan perhatian. Wanita memang sering sekali tampil lebih menarik dengan menggunakan rok, saat ini di pasaran kita dapat menjumpai berbagai model rok dari anak-anak hingga dewasa. Busana bawahan wanita ini memang seakan tidak pernah ketinggalan zaman. Jika dahulu rok merupaka busana yang menutupi bagia perut hingga tubuh bagian bawah, kini seiring dengan perkembangan zaman ukuran busana wanita bagian bawah ini mengalami penyusutan atau pemendekan yang lebih dikenal dengan miniskirt (Rok mini). Bagaimana sejarah perubahan bentuk panjang rok mini ini? Apa dampak dari perubahan panjang rok ini? Kenapa panjang rok mini harus dirubah.

Perubahan panjang rok dimulai dari abad ke-19 dimana saat itu deasin rok dibuat mejadi lebih press-body dibandingkan dengan rok sebelumnya yang lebih lebar. Setelah beberapa waktu kemudian, tepat pada abad ke-20 terjadi masa-masa sulit yang mengharuskan wanita rok pendak atau mini  agar lebih praktis dan mudah untuk pakaian kerja.

Perubahan dan penyesuaian panjang rok ini memunculkan berbagai variasi ukuran rok mulai dari panjang hingga mata kaki, pertengahan betis, sampai rok yang menutup bagian lutut menjadi model rok wanita terpendek di era 1960-an. Kemunculan rok mini  tersebut mulai berkembang setelah terinspirasi dari model andré courrèges lalu diikuti oleh desainer dan ikon mode Inggris bernama Mary Quant yang mempopulerkan rok ukuran mini.

Mary Quant mengkalim bahwa rok mini memberikan kepraktisan dan keleluasaan kepada wanita, bahkan pada pada tahun 1960-an merupakan tahun revolusi dan perubahan dimana rok mini sebuah ikon abadi dan kontrovesial ditengah perubahan politik.

Seiring dengan kuatya pegaruh Mary Quant sebagai seorang public figure di pusat budaya dan busana Carnaby Street, London keberadaan rok mini mejadi tren dan bahkan menyebar keseluruh dunia seperti yang dapat kita lihat dalam berbagai ajang pameran busana yang banyak memamerkan busana dengan bawahan rok mini, sebagai contohnya adalah peragaan bawahan wanita yang masih ada hingga saat ini.

Lantas bagaimanakah dampak munculnya rok mini tersebut bagi masyarakat Indonesia? Karena kuatnya pengaruh dari Mary Quant rok mini menyebar keseluruh dunia tak terkucuali di Indonesia. Karena pengaruh tersebut dan proses Globalisasi model rok mini ini dengan mudah masuk ke Indonesia dan segera menjadi tren di Indonesia khususnya di kalangan wanita muda.

Jika ditanya megapa panjang rok mini harus diubah maka terdapat beberapa alasan. Alasan yang pertama adalah desakan yang megharuskan wanita menggunakan rokmini. Selain desakan alasan yang lain adalah pengunaan rok mii yang praktis dan membuat wanita dapat bebas bergerak, karena ukuran rok sebelumnya yang dinilai sulit untuk bergerak dan rempong. Dan masih ada beberapa alasan lain jika kita bahas lebih dalam.

Banyak dampak yang ditimbulkan oleh pengunaan rok mini ini mulai dari yag positif hingga yang negatif. Contoh positifnya adalah wanita menjadi lebih leluasa, praktis, dan juga cocok digunakan untuk musim panas. Disamping itu terdapat dampak negatif yang ditimbulkan, sebagai contohnya adalah kasus pemerkosaan yang banyak dilatar belakangi oleh penggunaan rok mini yang menarik nafsu laki-laki. Jika terjadi kasus seperti ini pihak manakah yang harus disalahkan? Hal ini tergantung dari bagaimana kita melihat kasus tersebut, sebagai contoh adalah jika wanita tersebut sengaja ingin menarik perhatian maka sudah jelas bahwa itu merupakan kesalahan wanita tersebut meskipun tidak sepenuhnya itu merupakan kesalahan wanita tersebut.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan jika rok mini digunakan karena kepraktisannya, namun harus disadari jika rok mini memiliki dampak negatif seperti yang dipaparkan diatas sehingga rok mini harus digunakan secara bijak dan sesuai dengan situasi dan kondisi bukan untuk memamerkan bagian tubuh tertentu atau menarik perhatian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun