Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Rajin Rawat Rantai Motor, Supaya Tidak Bikin Dongkol

27 Januari 2019   20:17 Diperbarui: 27 Januari 2019   20:25 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber motorcyclistonline.com)


Malas atau dianggap sepele karena lama rusaknya. Rantai motor sering diabaikan dalam perawatan berjadwal. Meski punya kegiatan yang terbilang rutin dalam jadwal bulanan, sebagian besar pemilik motor yang memperhatikan kenyamanan dan keamanan, pada umumnya sering melakukan service bulan secara tetap di bengkel motor. Namun, jarang memperhatikan kondisi rantai motornya.

Komponen motor seperti rantai, kita tahu adalah bagian yang sangat vital dalam menggerakkan kendaraan sesuai fungsinya.

Ketika rantai motor sudah berumur atau jarang dirawat, mengendarai motor dapat membuat penggunanya merasa tidak nyaman, seperti putaran rantai yang keras ketika di coba dengan standar berdiri, menimbulkan bunyi-bunyian seperti irama musik yang tidak indah atau bisa jadi tampak mengendur seperti kulit yang tidak berisi dagingnya.

Dalam kondisi yang dipaksakan karena dianggap masih bisa dipakai, rantai motor yang sudah tidak layak pakai tersebut, terkadang masih digunakan oleh pemilik motor. Hal tersebut, punya resiko yang mungkin pernah kita lihat, yaitu rantai putus di tengah jalan.

Jika rantai motor sampai putus dijalan. Kesusahan yang pertama adalah kita harus mencari bengkel terdekat yang menjual rantai motor. Syukur-syukur, saat kita mencari bengkel tersebut, jaraknya dekat dan ada stok rantai motor. 

Jika stok bengkel tidak ada dan kondisi sudah sore, biasanya suplier penjual motor banyak yang sudah tutup. Maka, jalan terakhirnya adalah menelpon orang terdekat untuk membantu menarik atau mengangkat motor yang tidak bisa jalan dengan mobil.

Kejengkelan lain saat rantai motor putus ditengah jalan adalah harus menuntun motor untuk mencari bengkel. Jika putusnya rantai di tempat keramaian, hal tersebut mungkin tidak menyusahkan, karena jarak tertentu akan akan bengkel. Namun, jika terjadi di tengah jalan yang sepi di situasi jarang penduduk, maka hal ini semakin menambah derita.

Sedikitnya ada 6 ciri-ciri yang menandakan rantai motor sudah jelek dan harus dilakukan penggantian, diantaranya :

1. Rantai sudah bompal dan terlihat aus.
2. Saat motor perlahan dijalankan, muncul suara berisik.
3. Alur rantai mengulur-julur seperti tali jemuran kendor.
4. Saat roda belakang diputar dalam posisi standar berdiri, rantai berputar tidak stabil.
5. Tenaga mesin menurun saat perpindahan gigi.
6. Terasa motor mau loncat saat perpindahan gigi.

*

Untuk merawat rantai motor tetap awet dan punya masa pakai semestinya. Melakukan perawatan rantai tersebut tidak menyulitkan untuk orang awam yang tidak mengenal motor secara detail.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun