Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa BTP Masih Dirindukan?

24 Januari 2019   09:46 Diperbarui: 24 Januari 2019   11:21 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar Tribunnews.com)

Alasan BTP Masih Populer 

Banyak alasan yang bisa dijadikan argumentasi sebagai pelengkap sosok BTP demikian dicintai masyarakat umum. Meski dirinya melekat sebagai minoritas pada berbagai sisi, hal tersebut tidak mampu membendung rasa kerinduan hati warga. 

Terlebih untuk masyarakat DKI Jakarta yang pernah dekat atau minimal berdialog dengan dirinya, terkadang hal itu menghapus stigma yang menjadi alasan mereka sedemikian kontra dengan Basuki Tjahaja Purnama.

Beberapa alasan mengapa BTP masih diinginkan masyarakat, saya mencoba merangkum berdasarkan pendapat pribadi saya. Mungkin saja pendapat yang saya sampaikan mendapat komentar yang berbeda, namun menurut saya hal tersebut karena kita punya pengalaman yang beda. Seandainya kita mau menilai dari sudut tengah, apakah masih tetap sama ?

1. BTP, Pribadi yang Tidak Gila Hormat

Gila hormat mungkin kata yang terlalu kasar bagi sebagian orang. Namun, pribadi BTP salah satu orang yang tidak gila dengan perhormatan. Kabar terbaru yang disampaikan oleh BTP pasca bebas dari tahanan, di media sosial ada semacam penyambutan untuk dirinya. 


Untuk sosok yang gila hormat, penyambutan yang akan dilakukan oleh masyarat dan pendukungnya bisa dijadikan ajang pembuktian dan show kekuatan kepada mereka yang kontra, sebagai bukti sekaligus bantahan untuk menyakitkan hati sekaligus sindiran telak.

" meski gua di tahanan, lu liat sendiri kan sambutan masyarakat setelah gua bebas ! "

Kira kira begitu perkiraan penulis jika ada sosok yang gila hormat. 

Namun, BTP sejak jauh jauh hari justru melarang dan sudah menghimbau tidak usah dilakukan penyambutan yang bikin macet. 

Himbauan yang disampaikan BTP jauh jauh hari sebelum kebebasannya, diyakini akan dituruti oleh pendukungnya dan juga masyarakat yang ingin melihat sosok BTP yang demikian dirindukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun