Mohon tunggu...
wiwid santoso
wiwid santoso Mohon Tunggu...

Seorang WNI

Selanjutnya

Tutup

Money

Manisnya Belanja (dan Berbisnis) Tas Branded Batam

28 Agustus 2014   18:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:17 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setelah sekian lama "off" dari percaturan Kompasiana sejak hiruk pikuk pilpres, dan sempat posting tulisan tentang sepakbola 2 (dua) hari yang lalu, tangan saya kembali gatal untuk menulis di rumah kita ini, Kompasiana.

Kali ini, jauh dari urusan politik maupun sepakbola, saya ingin  berbagi rasa tentang belanja (dan mungkin berbisnis) online tas branded Batam (sebagai dropshipper).

Ada beberapa hal yang ingin saya bagi kepada rekan-rekan pembaca Kompasiana.

1. Kenapa harus berbisnis/berdagang?

Ini adalah pertanyaan awal yang paling mudah dijawab. Jawabannya sederhana, berbisnis, berdagang atau apapun namanya, adalah salah satu jalan untuk mendapat penghasilan, atau penghasilan sampingan bagi Anda yang sudah berpenghasilan tetap.

2. Kenapa harus bisnis online?

Kalau kita jeli, belanja online sangat menguntungkan terutama dari sisi harga, tentu saja dengan asumsi jika Anda tidak tertipu (sepengetahuan saya di atas 95% pebisnis online bukanlah penipu, terutama mereka yang telah lama malang melintang di dunia ini. Salah satu cara mendeteksi lumayan gampang kok, seseorang yang sudah lama dan rutin share gambar di web / akun media sosial miliknya rasanya mustahil akan menipu apalagi dalam jumlah hanya kisaran ratusan ribu rupiah). Harga yang saya maksud tentu saja lebih murah daripada Anda belanja pada toko offline (toko nyata di darat). Saya memberi gambaran sederhana : Saya belanja tas seharga 250.000 pada toko / gudang tas A. Anda juga belanja tas yang sama, seharga sama pula, 250.000 pada toko / gudang tas A tersebut. Saya menjual sebagai dropshipper, maka, saya akan merasa cukup dengan mengambil untung 30-40 ribu rupiah (penjelasan tentang dropship pada nomor berikutnya). Sedangkan Anda harus menjual dengan untung pada kisaran 75.000, 100.000 atau 150.000 rupiah per tas. Hal ini karena Anda harus mengalokasikan biaya sewa toko, tenaga kerja, serta kemungkinan barang tidak habis terjual. Jadi jelas, Anda akan memperoleh harga yang lebih murah (untuk barang yang sama) pada toko online / dropshipper daripada toko offline / toko nyata di darat.

3. Kenapa harus dropship dan apakah dropship itu?

Dropship adalah menjual kembali sebuah barang dan dikirim kepada seseorang dengan nama pengirim adalah kita. Contoh konkretnya : Anda belanja pada toko A di Batam, Anda menjual lagi kepada si B. Pada paket pengiriman, akan ditulis nama penerima adalah B dan nama pengirim adalah Anda, bukan toko A. Jadi, si B merasa belanja kepada Anda, bukan pada toko A. Mudah, sederhana dan menguntungkan, kan?

4. Kenapa harus tas branded Batam?

Pertama, ini sebenarnya hanya masalah pilihan komoditas apa yang akan Anda jual. Tapi, saya sengaja menuliskan tentang tas branded Batam karena saya sudah mengalaminya.Tas yang saya maksud tentu saja bukan yang berharga jutaan atau puluhan juta rupiah, tetapi pada kisaran 150-350 ribu rupiah. Setahu saya, para wanita sosialita penggemar tas rata-rata tahu, bahwa kualitas tas pada kisaran harga tersebut ada di Batam, dan bukan di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun