PT Kereta Api Indonesia (Persero) melanjutkan roadshow kompetisi KAI Esport-nya, untuk terus melekatkan brand KAI dengan kaum milenial. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Yogyakarta dan Malang, kini KAI Esports Exhibition dilaksanakan di Stasiun BNI City, Jakarta pada 23-24 November 2019.
"KAI melihat kaum milenial sebagai pasar yang potensial, dimana pengguna aplikasi KAI Access sebagian besar didominasi oleh para milenial. Di samping itu, dengan dilangsungkannya KAI Esports Exhibition di stasiun, KAI ingin menunjukkan bahwa stasiun kereta api bisa juga menjadi alternatif kaum milenial untuk dijadikan tempat berbagai aktivitas," ujar Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales KAI Asdo Artriviyanto saat pembukaan KAI Esports Exhibition Goes to Jakarta di Stasiun BNI City, Sabtu (23/11).
Asdo menambahkan, melalui KAI Esports, KAI ingin mengubah mindset kaum milenial tentang stasiun kereta api, di mana saat ini stasiun sudah dapat digunakan sebagai salah satu tujuan hang out, meeting, refreshing, dan menjalankan aktivitas dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di stasiun.
KAI Esports Exhibition Goes to Jakarta melombakan tiga mata lomba utama, yaitu Free Fire, Mobile Legend, dan Tekken 7. Selain permainan tersebut, KAI juga mengajak masyarakat untuk bersaing dalam Cosplay Competition dan Call of Duty Mobile (COD-M) offline. Kompetisi COD-M offline ini sendiri merupakan yang pertama kali ditandingkan oleh sebuah BUMN yaitu KAI. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen tersebut sebesar Rp50.000.000. Dalam event ini pula, KAI juga mengundang para pegiat games dari BUMN-BUMN lain untuk berpartisipasi.
"Kami juga mengundang pegawai dari berbagai BUMN untuk ikut serta dalam event ini. Kami memandang, sinergi BUMN tak hanya dilakukan dalam momen-momen seremonial saja, namun bisa juga dilakukan dalam event non formal seperti pertandingan game online," tambah Asdo.
KAI Esports Exhibition Goes to Jakarta merupakan kegiatan yang ketiga kalinya diadakan oleh KAI setelah sebelumnya dilaksanakan di Yogyakarta dan Malang. Sebelumnya pada gelaran KAI Esport perdana di Yogyakarta, KAI mampu menarik 1.822 peserta dan 3.384 pengunjung, lalu 1.481 peserta dan 1.024 pengunjung pada saat KAI Esport di Malang.
Pada ajang ini juga, KAI menyediakan diskon sebesar 10% untuk pembelian tiket KA Komersial di Booth KAI. Tiket yang mendapatkan promo adalah tiket untuk perjalanan H-30, keberangkatan hari Senin s.d Kamis diluar masa angkutan Natal dan Tahun baru 2019/2020 yaitu 19 Desember 2019 s.d 5 Januari 2020. Tersedia pula booth anak usaha KAI yang menampilkan berbagai inovasi-inovasi terbarunya.
Stasiun BNI City merupakan salah satu stasiun yang strategis untuk menjadi meeting point masyarakat mengingat lokasinya yang tepat di pusat bisnis ibukota dan dilalui oleh berbagai moda transportasi lainnya. Hal tersebut menjadikan Stasiun BNI City sebagai tempat untuk masyarakat melakukan berbagai aktivitas.
Hal ini selaras dengan penjelasan dari Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari yaitu, "Saat ini BNI City memiliki beberapa tenan untuk memfasilitasi masyarakat sebagai meeting point, ruang tunggu yang nyaman, dan coworking space untuk bekerja di stasiun. Lokasinya yang dekat dengan moda transportasi lain seperti MRT, Commuterline, dan Transjakarta menjadi salah satu keunggulan Stasiun BNI City."
Stasiun BNI City sendiri terletak di Jl. Jenderal Sudirman dan mulai melayani penumpang KA Bandara sejak 02 Januari 2018. Waktu tempuh KA Bandara dari Stasiun BNI City menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta sekitar 46 menit. Stasiun yang memiliki luas area 21.748,63 m2 ini memiliki tenan-tenan yang lengkap seperti restoran, kafe, bank dan minimarket.
Adapun fasilitas yang tersedia di stasiun ini meliputi ticket vending machine, papan informasi jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta, free wi-fi, waiting lounge, office space for rent, gerai makanan, gerai ATM, toilet, mushala, klinik, nursery room, dan lapangan parkir dengan kapasitas kurang lebih 100 kendaraan.
