Sudah menjadi kewajiban perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang sistim pendidikan tinggi.
Tri dharma perguruan tinggi merupakan falsafah kehidupan bagi sivitas akademika. Artinya seluruh kegiatan yang dilakukan pada sebuah perguruan tinggi haruslah mencakup dalam tri dharma perguruan tinggi tersebut.
Tri dharma perguruan tinggi meliputi tiga hal, yaitu; (1) pendidikan dan pengajaran, (2) penelitian dan pengembangan, dan (3) pengabdian kepada masyarakat. Ketiga komponen itulah pondasi dasar peran dan fungsi perguruan tinggi.
Untuk memenuhi kewajiban tersebut, Politeknik Kutaraja melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tuntutan tri dharma perguruan tinggi. Selain itu Politeknik Kutaraja juga ingin agar fungsi kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi lebih berperan dalam masyarakat.
Pada tahun 2018/2019 kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Kutaraja dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Banda Aceh. Dengan memberikan pelatihan komputer program Microsoft Office sebagai kegiatan penguatan keterampilan bagi siswa (i) kelas XII yang akan menamatkan pendidikan mereka pada tahun ini.
Politeknik Kutaraja berharap dengan memberikan pelatihan keterampilan ini akan membantu mereka nanti saat bekerja seusai lulus SMA. Bagaimana pun kita sudah memasuki era computerize dan menuju industri 4.0.
Dengan membekali mereka untuk menguasai aplikasi pengolahan kata, pengolahan angka, presentasi dan cetak dokumen, maka paling tidak mereka sudah memiliki keterampilan dasar sebagai pendukung dalam mencari kerja atau berwirausaha suatu saat nanti.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberi nama Pelatihan Komputer (Microsoft Office) Bagi Siswa (i) SMAN 12 Banda Aceh itu menitikberatkan pada tujuan penguasaan Ms Word, Ms Excel, dan Ms PPT serta ditambah dengan keterampilan mencetak dokumen bagi siswa.
Yang menjadi instrukstur pada pelatihan ini antara lain; Hadi Muttaqin, Desy Puspita, Rahmat Arfan, Gusti Raiyan Amanda, dan Safrizal dengan menggunakan fasilitas laboratorium sekolah sasaran.
Kegiatan pelatihan yang direncanakan selama sepuluh hari tersebut dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 12 Banda Aceh, Erlawana, S.Pd.,M.Pd. Kamis (21/02/2019) dengan jumlah peserta yang diikutkan sebanyak 50 siswa (i) dari tiga jurusan yang ada hasil seleksi pihak sekolah.
"kepada anak-anak kami sangat berharap agar serius mengikuti pelatihan ini. Dan kita patut bersyukur atas kerjasama dengan Politeknik Kutaraja maka kegiatan ini bisa terlaksana." ujar Erlawana dalam sambutannya ketika akan membuka acara.
