Mohon tunggu...
satria kurniawan
satria kurniawan Mohon Tunggu...

Hidup adalah sebuah perjalanan dan petualangan. ketahuilah perjalanan yang panjang itu adalah menuju surga Allah SWT... Mari Berpetualang...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Adikku Umur 8 Tahun Berani dan Sukses Mendaki Gunung Lawu

27 Juli 2014   06:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendakian ke 22 Gunung Lawu Hargo dumilah
Hargo dumilah, Juni 2014.
Janganlah kamu cepat terhenti, terperdaya atas keindahan alam di sekitarmu dari sebuah upaya pendakian. Tetap bergeraklah hingga kau mencapai puncaknya, teruslah bergerak, teruslah melangkah, karena sebenarnya di puncaklah kebahagian dan keindahan itu akan kamu jumpai. Janganlah pula kamu mengeluh dan mengeluarkan kata keluhan, itu hanya membuang waktu. Sedangkan waktu itu terbatas dan jalan itu masih panjang. Bersabarlah atas ketidaksabaranmu, supaya kamu termasuk dari golongan yang sabar dan yang disayang oleh Tuhan Yang MahaSabar
Hampir 4 bulan vakum di dunia perpendakian dan pada akhirnya aku dapat meneruskan hobi ini lagi, setelah mendapat ijin dari Istri, Disha roro rini rahayu. Ini pun merupakan pendakian pertama aku setelah mempredikatkan diri sebagai orang yang sudah beristri alias menikah. Pendakian ini cukup spesial karena aku ditemani oleh Dik Bella alias ibil2 dan Dik Fanza alias Cah Kucing. Sebenarnya pendakian kali ini tidak dapat ijin dari istri, karena alasan anak yang dikandungnya mau masuk usia 4 bulan (mancik) 4 bulan, yang mana mau di selameti sama keluarga. Baik dari Bapak Ibu Pacitan maupun Bapak Ibu Madiun. Tentu aja si Mbristit marah marah dulu sebelum saya berangkat. Tapi au bagaimana lagi, cah kucing n ibil2 sudah siap untuk jalan. Ini merupakan pendakian pertama bagi ibil2 n cah kucing, maka aku tidak mau untuk mengecewakanya.meskipun.... Titit marah marah, wkwkwkwkkwkw,w....
Perjalanan ini kami mulai pagi hari, dengan diantar Pak Aji (ayah ibil2 n cah kucing). Oh iya btw cah kucing umurnya baru kelas 3 sd jadi sekitar 9 tahun. Kemudian si ibil2 mbaknya cah kucing, umurnya sekitar 15 tahun, kelas 3 smp. Pendakinan ini juga merupakan buat selebrasi selesainya ujian nasional yanb telah dilamsanakan ibil2.
Pagi jam 9 kami bergerak dari kojo menuju Cemoro 1000, dimana Bapak n Ibu udah berangkat kerja, Hanya titi seorang saja yang dirumah. Sedangkan istri lagi berada di Wonokerto Pacitan,buat persiapan 4 bulanan si Ibrahim/ Ibtisam. Ini merupakan kegalauan tingkat dewa. Mbak Titit sih bikin acara ndadak, jadi kita orang udah planing jauh2 hari, jadinya nggak bisa ikutan.
Kira2 pukul 11.30 kami sudah sampai di cemoro sewu.nah sampai di situ, Pak Aji ninggalin kami. Kami lanjut sholat Dhuhur, n cek barang. Nah pas cek barang ini, waktu cek kompor. Nggak tau kenapa kompor mbleduk di wajahku, alhasil alis n bulu mata hangus bray. Ambune sangitttt. Tapi nggak apa bray, dong yang penting kompor ini masih berfungsi dengan baik.
Kira2 pukul 12 kita udah mulai jalan. Cah kucing n Ibil2 aku ajak berdoa dulu sebelum berangkat. Pos pemberangkatan hingga pos bayangan mereka nampak kuat. Karena kita juga berjumpa dengan rombongan TNI AU dari 501 Madiun yang lagi ngadain tradisi ambil jungle pet di Hargo Dumilah. Hampir 45 menit kami sampai di pos 1. Yang sebelumnya Cah Kucing sempat diragukan oleh seorang sersan AU yang lagi turun dari Top. "opo kuat cah cilik iki, tasmu iku kegeden po ra abot?".Eits dorang meragukan cah kucing, ehm kan masih ada kakaknya yang siap bawakin barang punya cah kucing itu. Hahahha...
Memulai perjalanan ke Pos 2 kira2 kami mulai pukul 13.00. Nah mulai perjalanan ke pos 2 ini lah geliat cah kucing mulai kelihatan,pinggul n punggung udah mulai panas tu. Dan pada akhirnya nyerah,n ngasih tasnya itu kepadaku. Tapi alhamdilillah ibil2 dan temanya masih kuat sehat. Dulu sih gua ingat, waktu gua masih kecil n diajak keluarga wisata ke air terjun waterfall di Sarangan, waktu baliknya aku kagak kuat n digendong sama Pak Aji, mungkin umurku masih 6/7 tahun apa ya... Nah ini itung2 balas budilah. Mmmm... Hampir di pos 2 ini kami sering foto2 n sering istirahat. Kita tahu karena medan dipos 2 ini cukup berat. Medan yang berbatu, dan keras panas, hmmmm... Namun akhirnya pukul 16.00 kita sampai pos 2. Tidak lama kemudia kami lanjutkan perjalanan ke pos 3. Pos 2 ke pos 3 ini kami selesaikan kira2 1 jam dimana pukul 17.00 kami tiba di pos 3. Sempat makan roti n camilan disini sambil sholat ashar. Kemudian kami lanjutkan perjalan menuju me Pos 4,selanjang perjalanan ke pos 4 punggungku udah mulai kemeng2 n pada akhirnya, tasnya ibil2 aku suruh ngasih cah kucing, n cah tas yang aku bawa aku kasihkan ibil2. Pos 3 ke pos 4 merupakan perjalanan yang penuh perjuangan karena medan yang akan kita lewati adalah tanjakan yang lumayan membuat lutut kita panas. Mulai dari sinilah bella n cah kucing sudah mulai boring, untunnya temen bella yang merupakan kawan satu kelasnya masih kuat. Nah disela sela keboringan tersebut kita disuguhi pemandangan indah di bagian lembah / jurang sebelah kanan kami. Lembah warna yang penuh dengan gemerlap lampu di kota magetan, ponorogo, ngawi dan madiun. Pemandangan ini cukup membuat mood mereka kembali lagi. Walaupun pelan akhirnya kita sampai di pos 4. Kemudian selang 30 menit kemudian kami tiba di Pos terakhir Sendang Drajat. Disinilah kami mendirikan tenda, masak dan bermalam. Disini pula kami sholat Magrib n Isya. Btw Cah kucing disini sempat kangen sama Ibunya. "Aku pengen kundur (pulang) Mas :"( wkwkkwkw.... Tapi setelah makanan masak kita bisa lanjut tidur.
Di sendang drajat maupun di mbok yem kali ini banyak sekali pendaki yang bermalam. Dan ini adalah weekend pasti sangat ramai orang yang mendaki. kira kira pukul 04.30 kami terbangun dan sholat shubuh, kemudian kami tinggalkan semua barang dan hanya membawa 1 tas ransel untuk melakukan summit attack, cukup berat bagi yang belum pernah melakukan pendakian. Tapi Alhamdulillah kira2 pukul 05.30 kami sampai dipuncak hargodumilah 3265 di atas permukaan laut. Ini merupakan puncak pertama bagi Bella n temenya serta buat Cah Kucing. Dan bagi Ane sudah yang kedua puluh dua 22. Alhamdulillah kami selamat sampai puncak,dan aku turut senang bisa mengantarkan mereka bertiga sampai puncak Gunung Lawu, dengan umur mereka yang masih 9 tahun, 15 tahun. Hahahhaaa... The last....dan pada akhirnya cah kucing menangis ketika ibunya ketika sampai bawah setelah ketemu dengan Ibunya ( Mb.Tunik) dan Bapaknya (Pak Aji). Hahahha....
Btw, ternyata waktu sampai, mbak titit marah sama aku,karena benar2 nggak ikut selametan 4 bulannya si kecil. ngomong - Ngomong aku juga berdoa kok buat si kecil, supaya kelak dia punya keimanan yang kokoh, sehat jasmani dan rohaninya, sehat fisik dan mentalnya. Mempunyai kecerdasan 10x lipat melebihi Einstein, Sholat dan ibadah sunannya tetap dijaga oleh Allah SWT,Rejekinya terjaga, jodohnya kelak juga dekat, dan mempunyai pengaruh terhadap dunia ini, dan dia merupakan salah satu ahli surga. Amiiiinnnn.... Aku juga berdoa supaya Titit, alias Mbak Disha, Alias istriku sehat, masuk surga, punya usaha yang besar, dan kita bisa punya rumah. Aminnnn....
Pada akhirnya perjalanan ke Lawu yang 22 ini sangat berkesan sekali, seperti cerita2 pendakian yang lainya, tidak sabar dengan perjalanan pendakian selanjutnya, semoga bisa keluar negeri... Amiinnn..
On board di ketinggian 8000 Mdpl,16-17 Juni 2014
Boeing 737 800 Garuda Indonesia, Surabaya-Jakarta-Surabaya
Satria devi (adc. Wakil Gubernur Jawa Timur)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun