Apa itu Diet Mediterania? Diet Mediterania adalah pola makan yang terinspirasi oleh pola konsumsi tradisional penduduk di wilayah Mediterania, seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. Diet ini terkenal karena kandungan nutrisi yang seimbang dan mengedepankan makanan alami, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, daging putih, dan minyak zaitun. Diet Mediterania telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan berkaitan erat dengan pola makan yang lazim di wilayah Mediterania.Â
Makanan mereka secara alami kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Penelitian modern mengenai diet ini dimulai pada tahun 1950-an ketika para peneliti menemukan rendahnya angka penyakit jantung di wilayah Mediterania.
Prinsip utama dari Diet Mediterania adalah mengonsumsi makanan segar dan alami dengan kualitas tinggi. Diet ini mempromosikan penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama, mengonsumsi makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan secara melimpah, serta membatasi konsumsi daging merah. Diet Mediterania juga mendorong penggunaan rempah-rempah sebagai pengganti garam dan mengonsumsi anggur merah dengan bijak.
Komponen Utama Diet Mediterania
A. Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran merupakan sumber utama serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Konsumsi buah dan sayuran dalam diet Mediterania dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan risiko penyakit jantung, mengontrol berat badan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Beberapa pilihan buah dan sayuran yang cocok untuk diet Mediterania antara lain tomat, brokoli, bayam, kale, zaitun, jeruk, anggur, apel, dan alpukat. Buah dan sayuran ini dapat dijadikan bahan dalam salad, saut, atau sebagai camilan sehat.
B. Mengonsumsi Biji-bijian dan Kacang-kacangan
Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat, protein nabati, lemak sehat, dan sejumlah vitamin dan mineral. Konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan dalam diet Mediterania dapat memberikan energi yang stabil, membantu menjaga untuk kenyang yang lebih lama, dan memberikan nutrisi penting.
Beberapa jenis biji-bijian dan kacang-kacangan yang direkomendasikan dalam diet Mediterania antara lain quinoa, beras merah, almond, kenari, kacang mete, kacang hijau, dan kacang merah. Biji-bijian dan kacang-kacangan ini dapat diolah menjadi hidangan seperti salad biji-bijian, granola, atau sebagai tambahan dalam masakan sehari-hari.
C. Memperbanyak Konsumsi Ikan dan Daging Putih