Mohon tunggu...
Candra Irawan
Candra Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Industri Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Menggugah Ibu-Ibu Pandansari Permai Kelola Sampah Rumah Tangga Berbasis Zero Waste

5 Agustus 2021   22:00 Diperbarui: 5 Agustus 2021   22:15 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Pupuk Kompos (Dokpri)

Semarang (24/7) – Tumpukan sampah rumah tangga menjadi penghasil sampah terbesar dibanding sumber-sumber sampah lainnya, yaitu sebesar 36% (Data Adipura KLHK 2015 - 2016). Besarnya presentase sampah rumah tangga merupakan masalah serta dapat menjadi peluang utnuk menyelesaikan masalah persampahan dari sumbernya. Ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab yang penting dalam pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya. Oleh karena itu, ibu rumah tangga perlu dilibatkan dan menjadi sasaran penting yang harus diedukasi untuk mengatasi persoalan ini.

Permasalahan sampah ini juga menjadi persoalan yang ada di kampung Pandansari Permai kelurahan Sawahbesar, kecamatan Gayamsari. Sejumlah 58 KK yang menghuni kampung ini tentunya menghasilkan jumlah sampah Rumah tangga yang cukup banyak, baik dari sampah organik, sampah non organik, hingga sampah B3. Kesadaran dan peran serta warga untuk penanganan sampah rumah tangga masih relative rendah serta belum tersedianya sarana – prasarana yang memadai. Menyikapi hal itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program pemberdayaan sampah rumah tangga kepada ibu-ibu berbasis Zero Waste.

Konsep Zero Waste, melakukan pengolahan sampah didasarkan pada kegiatan daur ulang (Recycle). Pengelolaan dilakukan dengan memilah, melakukan pengomposan serta mengumpulkan barang layak jual. Konsep Zero Waste ini sangat tepat dan mudah diterapkan dalam pengelolaan sampah. Mengingat mayoritas warga langsung membuang sampah ke tempat sampah tanpa mengolahnya, konsep Zero Waste dapat membantu mengurangi jumlah luaran sampah yang masuk ke Tempat Pengolahan Sementara (TPS).

Program pemberdayaan ini terbagi menjadi 2 fokus kegiatan yaitu pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dan pengolahan sampah anorganik untuk botol bekas menjadi pot tanaman. Program ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan sasaran ibu-ibu Rumah tangga RT.08 RW.02 Kelurahan Sawahbesar. Program secara daring dilakukan melalui video edukasi pembuatan pupuk kompos serta leaflet panduannya yang dikirimkan di grup WhatsApp warga. 

Sedangkan program secara luring dilakukan dengan door to door serta pelaksanaan kerja bakti perawatan taman tematik/ vertical garden dengan memanfaatkan botol air mineral bekas menjadi pot tanaman. Kegiatan pemberdayaan ini mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk mengelola sampahnya sendiri mulai dari memilah sampah organik, anorganik, dan B3. Selanjutnya mengolah sampah organik seperti daun kering, sisa sayuran, buah, cangkang telur menjadi pupuk kompos dan untuk sampah anorganik dapat dikelola menjadi barang yang lebih berguna atau dapat mengumpulkannya untuk didonasikan kepada pengepul, bank sampah, dan lain sebagainya.

Edukasi Pemberdayaan Sampah Rumah Tangga berbasis Zero Waste (dokpri)
Edukasi Pemberdayaan Sampah Rumah Tangga berbasis Zero Waste (dokpri)

Perawatan Taman Tematik (Dokpri)
Perawatan Taman Tematik (Dokpri)

Kegiatan pemberdayaan ini mendapat antusiasme dari ibu-ibu setempat, diharapkan setelah terlaksananya program ini ibu-ibu rumah tangga RT.08 RW.02 Kelurahan Sawahbesar dapat lebih peduli terhadap lingkungan terutama sampah sehari-hari yang dihasilkan. Dengan hal ini, sampah yang dihasilkan masih dapat diolah menjadi hal baru yang lebih bermanfaat. “Saya berharapnya setelah terlaksananya program ini, ibu-ibu sekitar bisa lebih sadar dengan sampah yang mereka hasilkan. Mengingat sampahnya ternyata bisa dibuat jadi pupuk dan bisa ibu-ibu gunakan ke tanaman mereka masing-masing” komentar Ibu Sri selaku Ketua RT.08 RW.02 Kelurahan Sawahbesar mengenai pelaksaan program pemberdayaan sampah rumah tangga berbasis Zero Waste.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun