![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pati, 27 September 2025 - Kemampuan membaca merupakan kunci utama dalam perjalanan pendidikan seorang anak. Namun, tidak sedikit siswa kelas 1 sekolah dasar yang masih kesulitan mengenal huruf dan merangkai kata. Melihat kondisi tersebut, seorang mahasiswa bernama Candra Fitri Darmawati menghadirkan sebuah media pembelajaran yang sederhana, kreatif, sekaligus interaktif: Roda Pintar Membaca.
Media ini diperkenalkan kepada siswa kelas 1 SDN Langse 02. Bentuknya berupa roda berputar dengan tampilan warna-warni berisi huruf konsonan dan huruf vokal. Cara menggunakannya pun mudah: siswa tinggal memutar roda, lalu membaca huruf yang ditunjukkan. Sekilas terlihat seperti permainan, tetapi di balik itu terdapat tujuan besar, yakni menumbuhkan semangat membaca sejak dini.
Guru kelas 1 SDN Langse 02 menyambut baik inovasi ini. “Anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka jadi lebih berani membaca karena merasa seperti sedang bermain. Ini benar-benar membantu kami di kelas,” ujar Ibu Iin, guru kelas 1.
Sementara itu, salah satu siswa dengan polosnya mengatakan, “Seneng, Bu, bisa muter roda. Jadi pengen baca lagi, soalnya kayak main game.” Ungkapan sederhana ini membuktikan bahwa belajar bisa terasa ringan dan menyenangkan bila dikemas dengan cara kreatif.
Melalui karya Candra Fitri Darmawati, siswa kelas 1 SDN Langse 02 tidak hanya belajar membaca, tetapi juga belajar menikmati prosesnya. Inovasi sederhana ini menjadi bukti bahwa kreativitas dapat memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan dasar.
Bukankah belajar memang paling indah ketika dikemas seperti bermain?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
