Mohon tunggu...
Candra D Adam
Candra D Adam Mohon Tunggu... Lainnya - The Man From Nowhere

Pecinta Sepak Bola - Penulis (ke)Lepas(an)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pemain Abroad: Kisah Petualangan Para Agen Perubahan Sepak Bola Indonesia

9 Januari 2022   15:19 Diperbarui: 19 Januari 2022   07:55 2626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asnawi memperkuat Ansan Greeners dengan kontrak satu musim. (Dok. Ansan Greeners via KOMPAS.com)

Tentunya, kita tidak boleh lupa juga dengan Para Pemain Abroad yang pernah ataupun sedang Berkarir di Liga-liga Eropa. Meskipun bukan di Liga Topnya, para pemain ini tersebar ke beberapa Liga di Wilayah Eropa Timur maupun Eropa Barat. Selain nama-nama yang sudah saya sebut sebelumnya, masih ada beberapa nama yang patut kita ingat, karena bagaimanapun sekali lagi, mereka adalah Agen Perubahan untuk Sepak Bola Indonesia.

Jika kita ke Liga Belanda beberapa tahun yang lalu, ada Nama Sergio Van Dijk. Sebelum berpaspor Indonesia, ia pernah berkarir di FC Groningen (1999-2002), Helmond Sport (2003-2005), dan Emmen FC (2006-2008). Selain Sergio, ada nama Raphael Maitimo yang saat masih bepaspor Belanda pernah membela NAC Breda (2004), FC Dordrecht (2005), dan VV Capelle (2013).

(Baca juga: Naturalisasi Pemain dan Pemain Keturunan - Jalan Terjal Membangun Tim Nasional Sepak Bola Indonesia)

Ada juga nama Johny Van Beukering yang sebelum di-naturalisasi sebagai WNI, pernah malang melintang membela beberapa klub di Belanda, diantaranya Vitesse (2002 dan 2004), FC Zwolle (2003), De Graafschap (2004-2007 dan 2009-2010), NEC Nijmegen (2010), Go Ahead Eagles (2010), Feyenoord (2010-2011), FC Dordrecht (2012), FC Presikhaaf (2013), MASV (2014). Dan terakhir, ketika Johny sudah berpaspor Indonesia, ia sempat membela AFC Arnhem (2014-2016), dan SP Silvolde (2019).

Nama berikutnya adalah Diego Michiels, yang ketika masih berpaspor Belanda pernah membela Go Ahead Eagles (2009-2011). Selain itu, ada nama Stefano Lilipaly, yang sebelum jadi WNI juga pernah bergabung bersama Almere City (2012-2014). Dan kemudian ketika berpaspor Indonesia, sempat bergabung dengan Telstar (2015-2017), dan SC Cambuur (2017).

Ada pula Ezra Walian, yang pernah membela Almere City (2017-2018 dan 2019) serta RKC Waalwijk (2018-2019). Sedangkan Irfan Bachdim, juga pernah bermain bersama Haarlem (2009) dan SV Argon (2010). Terakhir ada nama Bagus Kahfi yang saat ini sedang bermain bersama Jong Utrecht.

Bergeser ke Jerman, meskipun belum ada pemain asal Indonesia yang berhasil menembus Budesliga, namun ada nama Kim Kurniawan yang pernah bermain untuk FC Heidelsheim (2009-2010) di kasta ke enam Liga Jerman. Dan untuk saat ini, ada nama Kelana Mahesa yang masih bermain untuk klub kasta ke lima, Frechen 20 sejak 2021. Sebelumnya Kelana sempat bergabung bersama Bonner SC (2020), Klub divisi ke empat Liga Jerman.

Sementara di Spanyol, ada nama-nama dari Indonesia yang pernah dan sedang berkarir di sana. Meskipun bukan di kasta teratas, namun para pemain ini cukup beruntung dalam menapaki karir sebagai pesepakbola. Ada beberapa nama seperti Mahir Radja di Alcudia (2017), Dallen Doke di Racing Algemesi (2017), lalu ada Imam Zakiri di Polillas Ceuta (2020) dan CP Villarrobledo (2021-Sekarang).

Beberapa tahun lalu, di Klub kasta ke dua Liga Belgia, CS Vise. Pernah ada 4 pemain asal Indonesia, diantaranya Yandi Sofyan (2011-2013), Syamsir Alam (2013-2014), Alfin Tuasalamony (2011-2014), dan Manahati Lestusen (2013-2014). Sedangkan di Divisi Dua Liga Bosnia, ada dua pemain Indonesia yang sedang bermain untuk FK Zeljeznicar Banja Luka, yaitu Iner Sontany dan Ahmad Yani yang bergabung sejak 2021.

Lalu di Inggris, meskipun belum ada pemain Indonesia yang berhasil menembus Premiere League, namun ada Elkan Baggott yang bermain untuk Klub Kasta ke Tiga Liga Inggris (League One), yaitu Ipswich Town FC. Sementara di Kroasia, ada Brylian Aldama dan David Maulana yang bermain untuk HNK Rijeka (2021-Sekarang) klub Liga Utama Kroasia, setelah sebelumnya mereka sempat dipinjamkan ke NK Pomorac Kostrena yang berlaga di Divisi 3 Liga Kroasia.

Dan yang paling menyedot perhatian Publik Sepak Bola Indonesia adalah Egy Maulana Vikri. Wonder Kid yang tampil brilian bersama Timnas U-19, U23, dan Timnas Senior ini, sempat menjadi buah bibir ketika dikontrak oleh Klub kasta teratas Liga Polandia (Ekstraklasa). Bersama Lechia Gdansk (2018-2021), Egy hanya memperoleh kesempatan 11 kali tampil, setelah pada akhirnya berlabuh ke klub kasta teratas Liga Slovakia (Fortuna Liga), yaitu FK Senica. Bergabung bersama Senica sejak 2021, hinga saat ini Egy perlahan mampu membuktikan kualitasnya, dengan mencatatkan 15 Penampilan dengan 2 Gol dan 4 Assist.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun