Mohon tunggu...
Candra Hendrawan
Candra Hendrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politikus

Salah bisa diulangi, gagal bisa diperbaiki, tapi memilih menyerah tandanya selesai

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sarjana Jalur Corona

8 Juli 2021   22:22 Diperbarui: 8 Juli 2021   23:23 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edisi Foto Keluar Kost Jadi Sarjana/Dokpri

Dengan modal nekad walaupun sadar proposal ini masih banyak kekurangan nya tapi ku fikir  "sudah lahh kalau tidak dibimbingkan dari mana ku tau salahnya dimana", akhirnya pada 8 februari 2021 untuk pertama kali nya lgi setelah terkahir kali menghubungi pada saat menyampaikan nota pemimbing dan perkenalan,  ku huhubungi kembali dua pembimbing ku untuk mengeirimkan proposal skripsi yang sudah selesai ku kerjakan.

Karna pendemi yang terjadi dan kampus benar benar tidak bisa di akses mahasiswa maka bimingan skripsi dilakukan secara daring. Ku fikir "alhamdulilah akan mudah sepertinya karna aku tidak perlu ke kampus pakai pakaian rapih bawa stop map berisi lembar proposal kemudian menemui dosen pembimbing dan menunggu lama dosen yang sedang mengajar". Namun Diluar perkiraan ku, setelah ku kirim kan proposal skripsi ku, pembimbing satu hanya merespon untuk merubah format skripsi ku dengan menggunakan bentuk heding dan tak ada respon apa apa dari pemimbing dua. Tak butuh waktu lama ku perbaiki proposal skripsi ku dengan format bentuk heading dibantu dengan sahabati ku, akhinya ku kirim kembali proposal skripsi ku pada pembimbing satu, dengan harapan semoga bisa cepat mendapat kabar revisian apa saja, sama secepat tadi beliau mengabarkan untuk mengganti format proposal skripsi ku menggunakan heading, namun siapa sangka setelah ku kirim kan proposal terbaru tersebut tak ada respon apa apa lagi, "ahh sial, harapan ku terlalu tinggi".

Fikiran semakin kesal berhari-hari hari tanpa respon apa-apa dari kedua pembimbing dan bingung harus melakukan, akhirnya ku beranikan diri pagi ini untuk kembali menghubungi pembimbing dua karna ku fikir " Waktu itu beliau yg menagih terus, sekarang aku sudah sadar skripsi ko malah begini". Benar saja sore hari nya beliau membalas pesan ku,  mengabarkan bahwa variabel penelitian ku masih belum pas dan penelitian terdahulu nya masih belum mendukung. Dengan rasa kecewa mendapatkan kabar tersebut, akhirnya aku kembali mencoba mencari jurnal penelitian terdahulu untuk mendukung dan membenahi varibel supaya tepat. Setelah berusaha mencari jurnal penelitian terdahulu yang mendukung dan memperbaiki variabel dan dikomunikasi kan ke pembimbing dua, namun apa daya usaha ku masih saja belum bisa diterima sesuai ke inginan dari beliau, 8 Maret 2021 akhirnya aku diminta untuk mengganti judul skripsi. Ponsel ku berdering, tanda panggilan masuk namun tak bisa ku jawab, ternyata pembimbing satu yag menelfon. Dengan waktu yang pas setelah sekian lama tak ada respon akhirnya pembimbing satu menghubungi, ya sudah sekalian saja setelah beliau menyampaikan respon terkait proposal yang sudah kukirimkan kuran lebih setengah bulan yang lalu, aku sampaikan bahwa pembimbing dua ku juga mengarahkan untuk mengganti judul skripsi nya

Kembali harus memulai dari awal, mecari judul skripsi dan nantinya mengerjakan proposal, bedanya sekarang tidak mulai dari nol tapi dimulai dari pengalaman, harus diperbaki lgi jangan sampai terulang lagi kesalahan yang sama. Isi kepala semakin  sudah tak tenang melihat teman teman yang lainya sudah dalam proses skripsi tahap akhinya. aku kembali menemukan judul baru dengan judul "Pengaruh pengetahuan investasi dan motivasi investasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal syariah" langsung dengan cepet aku bergegas mengerjakan proposal skripsi dengan judul baru tersebut dengan format yang sudah ada kemarin.

Pada akhinya baru pada tanggal 30 Maret 2021 aku berhasil menyelesaikan proposal skripsi dengan judul yang terbaru dan kemudian langsung ku kirimkan ke pada kedua pembimbing ku, seperti biasanya dengan pemibimbing satu harus list daftar antrian dulu untuk bisa dikoreksi, berbeda dengan pembimbing satu pembimbing dua sore hari nya langsung memberikann daftar revisian yang harus dikerjakan, karna memang beliau memiliki sistem bimbingan hanya disetiap hari senin pagi kemudian sore harinya diberikan kabar koreksian nya. Dengan cepat ku kerjakan revisian yang disampaikan pembimbing dua ku kemarin, namun aku masih harus perlu menunggungu hari senin untuk bisa mengirimkan nya. Setibanya hari senin langsung ku kirimkan pagi harinya, kemudian sepertinya biasanya sore harinya beliau memberikan kabar hasil koreksian, dan ternyata hasil koreksian masih sama terkait belum ada nya gap permasalahan pada latar belakang, dengan rasa frustasi mendapatkan kabar tersebut akhirnya aku menunda pengerjaan revisian, karna berfikira "ya sudah secepat apaun mengerjakan nya pada akhinya aku hanya bisa mengrimkan bimbingan senin depan lagi, masih ada waktu satu minggun kedepan jadi santai santai saja dulu lahh sambil menenangkan fikiran".

Seperti biasanya hari senin tanggal 12 april 2021, walaupun  pada saat itu masih melaksanakan kegiatan raker DEMA Universitas, ku kirimkan revisian proposal skripis yang sudah selesai ku kerjakan dari hari sebelum berangkat RAKER di Bandungan. Namun siap sangka setelah ku kirim kan file proposal revisian ku tersebut dan kembali mengikuti acara RAKER, ponsel ku kembali berdering tanda panggilan masuk, awalnya ingin mengabaikan namun setelah dilihat ternyata yg menghubungi adalah pembimbing satu, langsung aku bergegas untuk keluar gedung untuk mengangkat telfon.

Selama berjalannnya telfonan tersebut aku dicecar banyak pertanyaan terkait judul yang ku pilih, benar banar membahas isi proposal skripsi secara rinci, dan pada akhrinya pembimbing satu menyarakan untuk kembali mengganti judul dengan alasan varibel X dan Y masih saling berkaitan dan memiliki hubungan tak ada bedanya, dengan berat hati aku mencoba berbicara meminta jalan terbaiknya karna baru saja kemarin ganti judul dan judul yang terbaru ini dipembimbing dua juga sedang proses, akhirnya beliau memberian opsi untuk mengganti dan juga menambahkan variabel X nya saja menjadi "Pengaruh pengetahuan, Teknologi, dan sosialisasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal syariah".

Selepas pulang berkegiatan, dengan kondisi badan yang masih lelah dan rasa kecewa yang masih membara, aku memberikan kabar ke pembimbing dua bahwa ingin ada perbaikan judul skripsi yang sudah ada, dengan cepat pembimbing dua membalas dengan "ko ganti terus", sudah ku duga tak enak hati sebenarnya,  pada akhirnya aku berusaha membalas pesan dengan menjalaskan apa yang sudah disampaikan dari bu Ari tadi, akhirnya beliau bisa menerima nya, dan memita untuk bergegas untuk kembali memperbaiki proposal skripsi nya. Fikiran semakin tidak karuan melihat teman dekat sudah selesai mengerjakan skripsnya, sedangkan diri ini masih berkutat pada permasalah awal yaitu judul skripsi yang belum juga disetujui, sempat ingin menyerah dan frustasi berat karna berfikir apakah bisa selesai semester ini dan wisuda bersama meraka, sedangkan waktunya sudah tidak banyak. Setelah fikiran kembali berdamai, difikir berungkali sudah lahh tekad ku bulat semngat ku juga sudah kuat ikutin saja alur nya bagaimana pun sudah pasrah, biarkan saja yg lain, hidup ini bukan perlombaan, siapa duluan yang selesai dia yang jadi juaranya, yang penting sekarang aku tetap berjuang sebisanya prihal nanti akhirnya akan seperti apa ku pasrahkan pada yang maha kuasa

Setelah berusaha keras untuk cepat menyelesaikan secara cepat mengingat waktu yang tak banyak, setelah hampir selesai mengerjakan tanpa sadar melihat antrian digrup bimbingan tenyata sudah begitu banyak, dan berfikir kalau mengikuti antrian itu akan lama, dan akhirnya secara tidak sengaja bu Ari menawarkan untuk melaksanakaan bimbingan secara offline di rumah nya, aku bergegas memanfaat kan peluang yang ada dengan cepat aku menyelesaikan proposal skripsi ku supaya bisa selesai dan bisa melaksanakan bimbingan secara offline, dan akhirnya tiba pada tanggal 18 april 2021 waktu janjian ku bersama bu Ari, ditemani dengan teman ku yang juga satu bimbingan dengan beliau, akhinya pagi ini kita berangkat ke rumah beliau, yang lumayan jauh dari ngaliyan yaitu darah sekitar uangaran

Sesampainya dirumah beliau, dengan perasaan yang Tak tenang, karna untuk pertama kali nya bimbingan secara langsung tatap muka, dan juga baru pertama kali nya bertemu dengan beliau. "Nanti kalau dicoret coret atau tidak sesuai atau aku tidak paham bagaimana yaa", akhirnya ku beranikan diri untuk masuk duduk diruang tamu beliau yang ternyata juga sudah terdapat dua orang mahasiswa yg sedang melakukan bimbingan, aku yg mendapat antrian paliang akhir dikoreksi dari yang lain, perasaan semakin tidak karuan melihat mahasiswa sebelumnya mendapat banyak koment. Sekarang gilaran ku, kemudian ua ari memuka file skripsi ku kemudian menyampaikan, dan hasilnya terkejut bu ari langsung menyampaiakan "saya sudah ok sama proposalnya hanya tinggal diperbaiki tata penelusanya dan dilengkapi ke pak nuruddin nanti bisa dilanjutkan mencari data". Rasanya senang sekali mendengarkan ucapan tersebut akhirnya drama dram ganti judul selesai juga

Sepeulang nya dari rumah bu Ari, aku langsung bergegas membuat revisian yg disampaikan bu Ari tadi karna besok adalah hari senin waktunya bimbingan dengan pak nuruddin, dengan harapan semoga pak nuruddin bisa sama seperti bu Ari yg acc proposal ku juga. Namun siapa sangka setelah ku kirim file proposal skripisi pagi nya, pak nuruddin sore harinya membalas pesan ku, bukan memberikan acc proposal skripsi tapi malah menyampiakan bahwa isi proposal nya masih hambar, "aku berfikir apa lagi ini ya allah, ko berbeda jauh", dengan rasa memakasa aku menyampaikan ke pak nuruddin bahwa saya akan mengerjakan revisian ini namun sekalian juga dibarengi untuk membuat kuesioner penelitian karna dari pembimbing satu bu Ari sudah acc proposal skripsinya, dan akhirnya pak nuruddin mengizinkan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun