Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skema Umum dan Perubahan Kecil Tim-Tim NBA

21 November 2022   16:24 Diperbarui: 21 November 2022   16:31 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar punya game 7

Kenapa di babak play off?  Tidak seperti di babak reguler di mana pemain biasanya hanya menampilkan 40-70% kemampuannya demi menjaga kebugaran sepanjang 82 laga, di babak play off, pemain akan lebih mengeluarkan kemampuan fisik lantaran kompetisi bergulir dengan sistem gugur. Untuk itulah pemain yang biasanya mengeluarkan 130% tenaganya di babak reguler, akan kesulitan menghadapi pemain-pemain yang bermain 100% di babak play off.

Balik lagi ke soal guard mungil, lantaran guard mungil dianggap kurang jago defense, tim-tim NBA disarankan untuk tidak memainkan dua guard mungil bertipe offensive di satu lapangan, kecuali keduanya dilindungi setidaknya dua forward lincah yang bisa menutup ruang gerak penembak jitu dari area tiga angka.

Meski coretan ini akan membahas perubahan-perubahan kecil, terutama dari segi komposisi pemain dibanding musim lalu, gambaran umum di atas perlu sedikit dibahas lantaran tema tersebut mau tidak mau akan muncul pada pembahasan tiap tim yang kedatangan pemain baru musim ini.

Kita mulai dari Atlanta Hawks

Komposisi utama Hawks musim lalu tidak memakai skema yang umum seperti yang dipakai kebanyakan tim NBA saat ini lantaran jika semua pemain utama fit mereka akan memainkan Trae Young (PG), Kevin Huerter/Cam Reddish (SG), DeAndre Hunter (SF), John Collins (PF) dan Clint Capela (C) yang mana Cam dan Hunter (yang rentan cedera) bukan penembak jitu dengan akurasi yang bagus.

Dengan berbekal pemain seperti Huerter dan Hunter yang tangkas dan punya kecepatan bagus, mereka cenderung lebih banyak bermain run and gun memanfaatkan serangan balik cepat di mana akurasi tembakan tiga angka bertumpu pada Young dan Collins (yang akurasi tembakan tiga angkanya tidak terlalu konsisten).

Skema umum NBA baru bisa dipakai justru ketika pemain dari bangku cadangan yang lebih jago tembak seperti Bogdan Bogdanovic dan Kevin Huerter (PG,SG, SF) mulai bermain atau mengisi salah satu forward yang cedera.

 Ketika para guard tersebut masuk, Young, Huerter, atau Bogdanovic bisa bebas menusuk pertahanan lawan sembari mengirim umpan tajam pada para shooter atau umpan lambung ke Capela.

Channel: San Antonio Spurs

Lantaran sebagian pemain Hawks bisa bermain di beberapa posisi, terkadang pelatih Nate Mcmillan mempercayakan John Collins di posisi center dan menggeser Hunter ke posisi yang ditinggalkan Collins, dan membiarkan para guard memainkan aliran bola, dengan begitu variasi dari area tiga angka lebih beragam. Kalaupun ingin menambahkan ketajaman dari area tiga angka, Nate Mcmillan bisa memainkan Dario Galinari (SF/PF) yang bukan hanya bisa menembak tetapi juga beroperasi ke bawah jaring.

Musim ini, Hawks tidak lagi diperkuat Delon Wright (Washington Wizard), Reddish (New York Knicks), Huerter (yang kini terbukti cocok berduet dengan DeAaron Fox di Sacramento Kings), dan Gallinari (Boston Celtics #cedera). Meski begitu kedatangan kakak beradik Justin dan Aaron Holiday (Indiana Pacers)  DeJounte Murray (San Antonio Spurs), Frank Kaminsky  (Phoenix Suns), dan rookie AJ Griffin. Alih-alih menurun, penampilan Hawks justru meningkat setidaknya di awal musim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun