Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Saling Mengisi Kekurangan ala Chicago Bulls

15 Oktober 2021   14:35 Diperbarui: 16 Oktober 2021   12:54 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Chicago Bulls (dari kiri-kanan) Lonzo Ball, Nicola Vucevic, Zach Lavine, dan Demar Derozan. Sumber: nba.com

Channel: BBallbreakdown

Melihat kebijakan mendatangkan pelatih muda kurang berhasil, Bulls lantas menunjuk BIlly Donovan yang bukan hanya pernah membawa tim di Liga Basket Mahasiswa Amerika Serikat (NCAA) menjadi juara, tapi juga pernah membawa Oklahoma City Thunder melaju ke babak playoff NBA.

Terlepas prestasi musim perdana yang belum meyakinkan, setidaknya Donovan berhasil mengeluarkan potensi para pemain muda sekaligus meningkatkan rasio jumlah kemenangan musim lalu.

Bersamaan dengan lapangnya anggaran pemain musim ini, Bulls mengambil jalan pintas dengan langsung merekrut nama-nama berpengalaman seperti Lonzo Ball (PG), DeMar Derozan (SG/SF), dan Alex Caruso (PG), yang diproyeksikan menurunkan beban Lavine (SG) sebagai pencetak angka utama Bulls.

Channel: NBA

Donovan bisa memainkan starter Lonzo Ball (PG), Zach Lavine (SG) DeMar Derozan (SF), Patrick Williams (PF), dan Nikola Vucevic (C), yang sama-sama bisa bermain sebagai playmaker karena punya umpan yang bagus, meski masih memiliki banyak kekurangan di sana-sini.

Melihat dribel dan umpannya yang bagus, tentu saja peran playmaker akan jatuh pada Lonzo. Hanya saja karena finishingnya di bawah jaring belum terlalu luwes, dengan defense-nya yang bagus. ia akan lebih banyak berposisi sebagai small forward. 

Meski tidak harus berpenetrasi, Lonzo masih bisa memanfaatkan akselerasi dan umpannya yang bagus, 

Lonzo bisa memainkan permainan satu dua dengan melewati atau memberikan umpan sambil berlari dari sisi lapangan memasuki daerah pertahanan lawan pada pemain yang berdiri di garis lengkung tiga angka dekat Lonzo memberikan umpan (lebih sering disebut screener) dan menunggu umpan tersebut dikembalikan, baik saat Lonzo sedang berlari melewati screener atau saat Lonzo sudah mendekati jaring.

Begitu menerima umpan, Lonzo bisa menyelesaikan umpan tersebut sambil melompat atau slamdunk (yang sayangnya masih belum terlalu luwes buat Lonzo meski tidak terkawal) atau mengumpankan pada pemain yang lebih bebas.

skema permainan tersebut dalam basket lebih dikenal sebagai pistol action.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun