Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenal Boston Celtics

4 Oktober 2021   20:39 Diperbarui: 5 Oktober 2021   18:13 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richardson, Horford, Smart, Tatum, Brown, Schroder (Bleed Green)

Tidak heran, musim berikutnya mereka mendatangkan Irving dan rookie Jayson Tatum yang lagi-lagi membawa Celtics ke babak yang sama, meski Irving dinilai terlalu egois sebagai pemain bintang.

Di saat yang sama kritikan lain mulai datang karena Celtics dianggap tidak terlalu berani menukarkan aset terbaik mereka untuk mendatangkan pemain bintang, yang dapat membuka potensi Celtics sebagai tim juara, meski harus mengorbankan setidaknya satu dari dua bintang muda mereka Brown dan Tatum.

Sayang, general manager Danny Ainge tetap tidak bergeming. Ia bahkan meneruskan tradisi mendatangkan draft petarung yang memang dikenal jago tembak pada edisi draft berikutnya dengan mendatangkan Guerschon Yabusele, Semi Ojeleye,  Romeo Langford, Grant Williams, Aaron Nesmith, serta point guard mungil Tremont Waters dan  Payton Pritchard yang dituding sebagai biang buruknya konstruksi pemain Celtics dalam dua musim terakhir terutama sejak hengkangnya Al Horford ke Philadelphia 76ers yang dikenal bukan hanya jago menembak tapi juga mengumpan dari area lemparan bebas.

Tanpa Horford aliran bola cenderung monoton karena sebagian besar serangan dirancang oleh akselerasi Tatum  sebagai playmaker utama (atau Smart begitu Smart dimainkan dari bangku cadangan) yang biasanya tidak selalu sampai mentok sampai bawah jaring yang  kemudian diselesaikan sendiri lewat tembakan  atau diumpankan pada penembak jitu yang berdiri di bawah pengawalan pemain lawan, termasuk Tatum dan Kemba Walker (yang rentan cedera) yang dikenal bisa melepaskan tembakan akurat satu atau dua langkah di belakang penjagaan pemain lawan. 

Meski tidak selamanya efektif, cara menembak seperti ini biasa dilakukan oleh hampir semua pemain Celtics termasuk oleh Smart yang akurasi tembakannya semakin bagus meski lebih dikenal sebagai playmaker dan pemain bertahan yang liat serta para pemain muda Celtics yang pada saat kuliah sekitar dua atau tiga tahun sebelumnya dikenal dengan presentase tembakan tiga angka yang lebih meyakinkan dibanding sekarang.

Kemampuan penetrasi dan umpan Tatum memang makin terasah walau tidak setangkas Giannis, meski begitu permainan tidak efektif karena pergerakan pemain terlalu statis. Belum lagi Langford lebih sering cedera di dua musim pertama dan permainan ulet Grant dalam menutup ruang gerak pemain lawan tidak didukung ketangkasan yang memadai walaupun fisiknya sudah digenjot seperti apa serta akurasi tembakan tiga angkanya tidak sebagus laga pramusim beberapa tahun lalu.

Sayang musim ini Celtics tidak bisa terlalu aktif di bursa perpindahan pemain karena anggaran gaji mereka sudah berada d atas salary cap.

Mereka akan lebih fokus pada musim berikutnya seiring habisnya kontrak para pemain muda sehingga anggaran yang masih lapang bisa digunakan untuk mengontrak Bradley Beal kontraknya bersama Washington Wizard bakal habis musim depan apabila tidak diperpanjang.

Namun bukan berarti penampilan Cetics musim depan bisa dianggap remeh mengingat mereka kini dilatih pelatih debutan Ime Udoka yang menggantikan Stevans yang kini naik pangkat menjadi general manager.

tabel-celtics-png-615ba2420101906730506ed2.png
tabel-celtics-png-615ba2420101906730506ed2.png
Terlebih Ime Udoka punya prestasi gemilang saat menjadi asisten pelatih yaitu menangani tim juara NBA tahun 2014 San Antonio Spurs, membawa Phildephia 76ers lolos babak playoff dua musim lalu serta ikut membawa Brooklyn Nets lolos ke final wilayah timur musim lalu.

Selama menjadi asisten pelatih, suami aktris Nia Long ini kerap membidani tim dengan umpan-umpan cepat antar pemain yang dirancang oleh playmaker serbabisa seperti Tony Parker (Spurs), Ben Simmons (Sixers) dan James Harden (Nets) yang bukan cuma punya finishing bagus tapi akselerasi bagus hingga bawah jaring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun