Tapi bukan Pelicans kalau tidak bisa memberi perlawanan. Lonzo Ball dan Brandon Ingram memang tidak dikenal sebagai pencetak angka produktif semasa bermain bagi Lakers.Â
Raihan angkanya mentok antara 11-17 poin per pertandingan. Akurasi tembakan keduanya juga tidak istimewa. Kelebihan keduanya ada pada insting bertahannya.
Buat saya, kemampuan menyerang mereka yang kurang akan bisa diisi dengan baik oleh dua shooter bagus mereka, JJ Redick dan Jrue Goliday. Belum lagi Pelicans masih punya senjata rahasia lain, yang sewaktu summer league, juga bermain bagus, Nickeil Alexander Walker.Â
Bukan kebetulan, selain dik Williamson, rookie yang terlihat tampil gemilang musim ini kebanyakan adalah para mahasiswa yang sudah bermain lebih dari satu musim di NCAA seperti Walker dan Ja Morant
Buat saya, ujung-ujungnya, meski tren sekarang mencatat bahwa tim yang menang adalah tim yang banyak mencetak angka dari wilayah tiga angka, untuk game kali ini, rasanya, game akan lebih banyak ditentukan dari kemampuan para pemain menaklukan bawah jaring.Â
Buat Pelicans buat saya bukan suatu yang mustahil mengingat sebagian besar dari mereka adalah darah muda yang siap pasang badan melewati para pemain matang macam Kyle Lowry, Marc Gasol, dan Serge Ibaka.
Lakers vs Clippers
Hanya saja, untuk game pertama kali ini, selama tidak ada kejutan bernama cedera, rasanya Lakers lebih diunggulkan. Alasannya sederhana. Paul George, tandem Kawhi mesti menepi demi memulihkan cedera untuk setidaknya sepuluh pertandingan ke depan.Â
Posisi George akan diisi, mungkin oleh Mo Harkless atau Jamychal Green. Kebetulan keduanya adalah starter di timnya masing-masing sebelum ini.
Selain Harkless dan Green, Clippers memang punya pemain cadangan rasa starter di berbagai posisi, sebut saja Lou Williams yang melapis Pat Beverley. Kebetulan Lou Williams dikenal sebagai pemain yang beberapa kali meraih gelar sebagai pemain cadangan terbaik. Gaya main sweet Lou yang eksplosif, cocok dimainkan saat para starter tim lawan mulai kelelahan.