Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Peran Pemain Cadangan

25 November 2018   17:36 Diperbarui: 26 November 2018   10:16 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun tidak dimainkan, setidaknya para pemain Rockets bisa bermain lebih maksimal di lapangan karena mereka tahu Mbah-a-Moute bisa diandalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.

Carmelo Anthony ma James Ennis <clutchpoints>
Carmelo Anthony ma James Ennis <clutchpoints>
Sayangnya kedalaman roster Houston Rockets musim ini tidak sedalam musim lalu. Ariza sudah pindah ke Phoenix Suns dan Mbah-a-Moute kembali ke Los Angeles Clippers. Peran Trevor Ariza dalam bertahan memang bisa diisi dengan cukup baik oleh James Ennis, hanya saja tidak dengan konsistensi tembakan tiga angkanya. Carmelo Anthony yang diharapkan mengisi peran itu, justru belum sempat berbuat banyak.  Tembakan tiga angkanya memang lumayan, sayang Antony dikenal tidak piawai bertahan dan terlalu egois. Antony cenderung menyelesaikan peluangnya sendiri meski rekan-rekannya bebas tidak terkawal. Akurasi tembakannya pun sayangnya tidak sebagus James Ennis yang sekarang  kurang lebih sekitar 41%.  

Itulah beberapa alasan kenapa Rockets tidak lagi melanjutkan kerjasama dengan Anthony meski NBA belum sampai seperempat jalan. Hanya saja Anthony bukan satu-satunya penyebab Rockets tidak  tampil baik.

Pada pertandingan ke-11 di mana Anthony masih tercatat sebagai pemain Rockets-pun dan Anthony tidak bermain, mereka masih tetap kalah. Mereka baru bisa kembali ke jalur kemenangan  sebelum kalah beruntun pada pertandingan back to back, kemarin dan hari ini. Sampai pertandingan ke-18, Rockets sudah Sembilan kali kalah. Separuh lebih banyak dari musim lalu pada pekan yang sama.

Hari ini, mereka kalah karena Chris Paul diistirahatkan dan Gordon serta Green belum kembali ke bentuk permainan terbaik. Boleh jadi ini disebabkan karena Nene belum bisa bermain sejak awal musim.  Isaiah Hartenstein belum seefektif Nene dalam membendung serangan lawan. Terlebih   Hartenstein lebih dikenal sebagai big man yang jago menembak dari luar dan keterampilan mencetak angka di bawah jaringnya belum terasah benar. Selain itu, Pelapis Gordon dan Green juga tidak dikenal sebagai 3D, terutama Michael Carter Williams. Garry Clark memang tampil bagus, seperti saat bertemu Portland Trail Blazers dan Golden States Warriors di mana Clark mengemas 3 tembakan tiga angka, hanya saja penampilannya belum konsisten.

Channel: MLG Highlight


Belum konsistennya permainan Rockets juga perlu dilihat dari meratanya persaingan di wilayah barat di mana per hari ini peringkat satu sampai empat belas hanya dipisahkan empat kekalahan saja. Menariknya dua tim teratas sama sekali di luar prediksi siapa pun. Memphis Grizzlies dan Los Angeles Clippers sama-sama baru enam kali kalah di mana kekalahan keenam Grizzlies diperoleh dari saat bertemu Clippers.

nba.com
nba.com
tim wilayah barat yang lebih banyak menang di 10 game terakhir ada delapan, timur empat
tim wilayah barat yang lebih banyak menang di 10 game terakhir ada delapan, timur empat
Bisa dibilang kedua tim sama-sama tidak dijagokan di awal musim, meskipun Grizzlies bukan tim yang bisa dianggap sebelah mata. Dua musim lalu, sebelum terjerembab di posisi 14 semusim kemudian, Mike Conley dan Marc Gasol jadi pemain yang ikut dua kali mengalahkan Warriors yang memainkan roster terbaiknya pada waktu itu. Waktu itu Grizzlies berhasil memaksa Warriors kemampuan terbaik dengan permainan bertahan dan pantang menyerah dari Mike Conley, Marc Gasol, Tony Allen, JaMychal Green dan Zach Randolph.

Channel: House of Highlight

Meskipun sebagian pemain sudah tidak lagi bermain untuk Grizzlies, sejak Conley pulih, Grizzliers bisa kembali bermain sesuai ciri khasnya. Musim ini Zach Randolph memang sudah terbang ke Sacramento Kings, namun perannya diisi dengan sangat baik oleh Jarren Jackson. Jaren Jackson yang tinggi dan lincah (211 cm) memastikan serangan timnya tidak mudah ditebak lantaran ia dan Gasol bisa bermain sama baiknya di dalam dan di luar. Terlebih Jackson juga telaten menutup ruang gerak pemain lawan, kebetulan saya sempat mengintip aksinya sekitar dua quarter saat bertemu Kings.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun