Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Trend Jepang Hari Ini: Jenong Temporer

30 September 2012   09:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:28 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jenong model donat (dn.omg-facts.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="jenong model donat (dn.omg-facts.com)"][/caption]

Terkadang trend di suatu negara unik dan rada nggak masuk akal. Barusan aja saya baca artikel, eh ternyata, di jepang saat ini lagi demen sama implan jenong temporer, sebenernya bukan bener-bener jenong sih tapi cuma dahi yang disuntik cairan salin sekitar 400 cc, maka seketika dahi jadi ada jenong. Saya pribadi sih ngeliatan lucu sekaligus heran. Simpelnya nggak ada keren-kerennya sama sekali (nggak enak bilang aneh).

Apakah aman? Berhubung cairan salin pada dasarnya merupakan cairan NaCl yang disterilkan  berarti sih katanya aman. NaCl tersebut akan larut dalam tubuh dengan sendirinya dalam waktu 16-24 jam (pusing amat sih pake kata NaCl, tetangga saya aja bilangnya garem dapur). Sayangnya nggak dijelasin apakah suntik beginian aman bagi penderita darah tinggi maklum saja, NaCl kondang nggak bersahabat sama penderita darah tinggi.

Prosesnya sendiri cairan garamnya tinggal disuntikin ke jidat selama dua jam. Klo dilihat dari bentuk-bentuknya sih kita bisa request mau model unta punuk dua kek, punuk satu kek, donat juga bisa. Orang Amrik sendiri nyebut model jenong itu bagelhead. Klo belum tau bagel liat gambar bawah aja, picture say more than words soalnya  kata Arthur Brisbane

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="sadwich bagel dengan krim ditengah dari www.shumacher.com (ngiklan)"]

sadwich bagel dengan krim ditengah dari www.shumacher.com (ngiklan)
sadwich bagel dengan krim ditengah dari www.shumacher.com (ngiklan)
[/caption]

Berita ini sih baru aja dilansir (halah) sama National Geographic 3 hari yang lalu. Tapi faktanya seni jenong jidat ini setidaknya udah ada sejak tahun 1992. Waktu itu jurnalis jepang bernama Ryoichi “Keroppy” Maeda udah mulai meliput, sejak beliau masih kerja di Nyan 2 Club, majalah khusus modifikasi tubuh.Sejarah tercetusnya sendiri sayang nggak dijelasin (saya lagi males nyari).

Klo ditanya apakah saya mau. Saya jawab, nggak makasih, se-nggak-nya sampe saat ini, tapi kalau orang laen mau yang terserah aja. Biar nggak bosen silakah menikmati lagu jadul jepang favorit yang suka. Lagu ini judulnya"Ue o Muite Arukō" aliassukiyaki (jadi laper dan emang lagi laper sebenernya) yang kalo disini dipopulerin saya trio warkop lewat parodi nyanyian kode kalo di jepang sih sama Kyu Sakamoto (1963)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun