Menggali Lebih Dalam Fungsi Blog, Jurnalisme Warga, dan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran

Dalam media pembejalaran, blog juga dapat menampilkan dalam bentuk video. Yang mana membantu pembaca untuk tidak dapat merasakan kebosanan pada saat membaca tampilan dalam blog tersebut. 

Melalui lampiran diatas, dapat dikatakan bahwa blog memiliki sifat yang bebas untuk dapat diakses oleh semua orang karena sebagain besar blog memiliki keunggulan, yaitu gratis dalam diakses oleh siapa saja dengan sangat mudah dan praktis. 

Jurnalisme Warga

Jurnalisme warga atau Citizen Journalism ini merupakan keterlibatan setiap warga dalam memberikan suatu berita. 

Di Korea Selatan memiliki 40.000 reporter warga, dan 70 wartawan profesional yang merupakan bentuk jurnalisme warga sejak tahun 2000. Yang mana terdapat dalam blog Ohmynews atau www.ohmynews.com.  

Jurnalisme warga Ohmynews yang ada di Korea Selatan ini sangat berkembang pesat, karena warga di Korea Selatan sangat memerlukan adanya media yang alternatif. Selain itu,  warga di Korea Selatan sudah sangat akrab dengan adanya media internet sekitar 30 juta penduduknya telah terhubung dengan jaringan internet.

Sedangkan jurnalisme warga di Indonesia ini berawal dari stasiun radio Elshinta di Jakarta sejak tahun 2000, dan hingga saat ini stasiun radio Elshinta ini mempunya 100.000 reporter warga.

Pepih Nugraha (dalam, Sukartik. 2016. hal. 12) menjelaskan terkait unsur pada Citizen Journalism, yaitu :

1. Warga biasa, warga biasa disini bisa siapa saja, baik ibu rumah tangga, guru, pelajar, wirausaha, dan lain-lain

2. Bukan wartawan yang profesional, yang mana tidak ada pelatihan sebagai warga profesional

3. Peristiwa yang disampaikan harus berupa peristiwa yang memang sebenarnya terjadi

4.