Mohon tunggu...
Amelia Monica
Amelia Monica Mohon Tunggu... Wiraswasta - Social Practitioner

Social Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Music

Karya Upiak Isil, Akan Menjadi Pengingat Kejadian Bencana Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat

12 Desember 2023   15:19 Diperbarui: 12 Desember 2023   15:37 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : CNN Indonesia

Siapa yang tidak tahu dengan seniman perempuan asal ranah minang yang satu ini. Perempuan dengan karya dan pembawaan yang unik nya saat bernyanyi, dan karya nya pun pernah viral sampai ke negara tetangga dengan judul lagu Tak Tuntuang yang dinyanyikan dengan kostum baju daster sarungan. Memang berbeda dengan kebanyakan seniman lainnya, tapi seniman perempuan satu ini berhasil menarik perhatian banyak orang dengan karakter unik nya, siapa lagi kalau bukan Upiak Isil.

Pada tanggal 3 Desember 2023, ranah minang kembali berduka. Dua puluh tiga nyawa pergi meninggalkan sanak saudara untuk selama-lamanya. Kepergian 23 nyawa ini diakibatkan karena erupsi Gunung Marapi. Tak terhitung tetesan air mata yang keluar dengan bencana yang menimpa ranah minang ini. Gunung Marapi yang merupakan gunung kebanggaan masyarakat ranah minang, yang menjulang tinggi dengan gagahnya. Di lereng gunung arapi merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat yang tinggal di kaki lereng gunung tersebut, ada lahan persawahan dan perladangan masyarakat. Di dinding gunung Marapi juga terdapat tiga air terjun yang berjejer dengan cantik yang dinamai dengan air terjun sarasah.

Erupsi gunung Marapi ini akan diingat yang mencatat sejarah 23 keabadian dalam hidup masyarakat ranah minang. Tak hanya terekam di benak kepala saja, tetapi kejadian ini juga diabadikan lewat karya berupa syair oleh seniman ranah minang yakni Uni Silvia Nanda yang akrab disapa dengan Upiak Isil. Perempuan kelahiran Bukittinggi ini, berhasil membuat para pendengar nya merinding dengan judul lagu yang diliris pada tanggal 10 Desember 2023. Lirik nya sangat menyentuh dan banyak mengandung pesan moral didalamnya.

Seperti yang kita ketahui bersama, karya-karya dari Ranah Minang, memang semuanya berasal dari kenyataan yang terjadi, sungguh luar biasa hebatnya para seniman Minang yang bisa menghasilkan karya yang banyak mengandung pesan. Pesan yang terkandung pun juga menyadarkan para pendengar. Seperti karya terbaru Upiak Isil ini. Pesan yang disampaikan sangat dalam dan mengandung unsur peringatan di akhir bait liriknya. Lagu terbaik ini menjadi penutup karya terbaik Upiak Isil di akhir tahun 2023. Bagi kamu yang penasaran, silahkan kunjungi youtube Usil Production dengan judul Marapi. Penyampaian yang sangat dalam ini membuat merinding, sedih dan juga nasehat untuk anak-anak muda ataupun orang yang ingin mendaki gunung.

Berikut lirik lagu yang diciptakan oleh Upiak Isil yang di rilis seminggu pasca kejadian erupsi gunung Marapi.

MARAPI ---

Dipinggang gunuang dinagari dingin

Den dilahia kan

Digadangkan mandeh

Nagari sajuak alam nyo nan indah

Banyak urang nan datang

Banyak urang nan singgah

Aia sarasah nan 3 badirik

Tampak bakilek katiko fajar tabik

Kini sarasah, tak sajaniah dulu

Manggaga ka jantuang, bagalimang abu

Reff:

Antah...

Apo sabab jo karano

Mako nyo berang marabo

Lah baguncang nagari sakuliliannyo

Alah...

Alah tumah jan berang juo

Lah mahitam kasadonyo

Lah tarangguik nyawo urang tak badooso

Lah ba abu sawah sarato laman

Rumik jalan karimbo

Hujan kasiak nan tibo

Kini marapi sadang anggan bakawan

Usah mandaki juo

Elok di rumah sajo

Translate ke Indonesia :

Dipinggang/dilereng gunung marapi di desa dingin

Saya dilahirkan

Dibesarkan Ibu

Di desa sejuk alamnya yang indah

Banyak orang yang datang

Banyak orang yang singgah

Air sarasah yang 3 berderet

Terlihat mengkilat ketika fajar terbit

Sekarang sarasah, tidak sejernih dulu

Bergetar ke jantung, bergelimangan abu


Reff :

Entah..

Apa sebab dan karena

Makanya marah mengamuk

Sudah berguncang desa sekelilingnya

Sudah..

Sudah janganlah marah lagi

Sudah menghitam semuanya

Sudah merenggut nyawa orang yang tak berdosa

Sudah ber abu sawah beserta halaman

Sulit jalan ke rimba

Hujan pasir yang tiba

Sekarang marapi sedang enggan berteman

Tidak usah mendaki lagi

Baik nya dirumah saja

Alfatihah buat korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun