Mohon tunggu...
Amelia Monica
Amelia Monica Mohon Tunggu... Wiraswasta - Social Practitioner

Social Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Anak Magang yang Berakhir di Lirik Perusahaan Ban Dunia

23 November 2023   14:54 Diperbarui: 18 Maret 2024   11:05 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Magang atau internship adalah aktivitas pelatihan/praktik/pembelajaran yang memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa untuk menguasai keahlian tertentu yang dimentori langsung oleh ahlinya. 

Magang ini juga merupakan mata kuliah wajib yang harus ditunaikan oleh mahasiswa untuk memenuhi Satuan Kredit Semester (SKS) nya, untuk jurusan saya sendiri, sebanyak 3 SKS yang harus di tunaikan untuk memenuhi syarat kelulusan. 

Nah, jika 3 SKS sudah terpenuhi apakah boleh ikut magang lagi? Jawabannya sangat sangat di perbolehkan, tidak ada yang melarang. Apalagi kamu ikut paid internship (magang berbayar) lumayan kan untuk menambah uang jajanmu.

Disini saya akan menceritakan pengalaman saya sebagai anak magang yang akhirnya ditawarkan untuk bergabung dengan salah satu perusahaan asing. Perusahaan tempat saya bekerja saat ini dulunya tempat saya magang.

Dimasa perkuliahan saya, saya mengikuti 2 kali magang, yang pertama magang untuk pemenuhan 3 SKS, yang kedua mengikuti magang karena penasaran dengan program dari Mas Menteri dan juga waktu itu saya merasa "kosong" banget karena bertepatan dengan kasus Covid-19 yang mana pembelajaran di kampus dirumahkan, dan saya juga memilih untuk pulang kampung. 

Sebulan, dua bulan, sampai tiga bulan, masih merasa aman dengan situasi ini, tapi setelah itu I feel lonely, yang biasanya bertemu dengan teman kuliah untuk branstorming, nugas, projek-an ataupun ngumpul sekedar makan cilor. Lah kan bisa telponan, bisa ngezoom? 

Rasa nya beda banget walaupun kita tetap kontakan untuk saling bertukar kabar dengan dunia kita yang sedang kita jalani. Sampai di penghujung perkuliahan tiba lah saatnya SKRIPSI!!! Waktu pandemi saya masih baru memasuki semester enam.

Skripsi berjalan sebagaimana mestinya. Mungkin kalian yang menjalani skripsi di masa-masa pandemi, hal yang kita rasakan juga tidak berbeda jauh. Nangis dikit ga ngaruh hehe. "akan ku jalani, walaupun diperjalanannya aku huhuhuhu sambil ngomong ke diri sendiri, apa ya yang harus ku lakukan agar ga mentok sama skripsi, dapat pengalaman, dapat relasi dan dapat duit," itu ungkap ku dulu di tahun 2021. 

Kenapa yang harus ada duitnya ? karena waktu itu batas beasiswa saya sudah habis karena beasiswa hanya selama 4 tahun. Qadarullah, saya kuliah melebihi batas, ya kalau saya sebutnya, saya bukan lulus tepat waktu tapi saya lulus di waktu yang tepat. Ya karena saya memilih jalan dunia permagangan program Mas Menteri Nadiem tadi sebagai jalan ninja untuk menutupi keadaan yang kuliah sudah melebihi batas ideal bagi kebanyakan orang.

Kampus Merdeka Jalan Ninja-ku

Tak jarang kita menemui tulisan di spanduk jalanan mengenai kampus atau apapun yang berkaitan dengan kampus, ada tulisan "Kampus Merdeka Indonesia Jaya". Sebenarnya kampus merdeka itu apa sih? Dulu kampus menjadi tempat belajar bagi mahasiswa dan dosen secara tatap muka langsung. Pada prinsip pembelajarannya kampus seringkali menerapkan konsep pembelajaran dimana dosen yang menjadi sumber utamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun