Dampak Kecerdasan Buatan (AI) terhadap Lapangan Kerja di Indonesia
Kecerdasan buatan semakin merambah berbagai sektor pekerjaan di Indonesia. Teknologi ini berperan menggantikan tugas-tugas rutin dan membosankan, sehingga pekerja manusia dapat lebih fokus pada pekerjaan yang membutuhkan kreativitas dan pemikiran kompleks. Namun, kemajuan AI juga menimbulkan kekhawatiran mengenai pengurangan jumlah lapangan kerja, terutama bagi pekerja yang belum memiliki keterampilan digital yang mumpuni.
Meski begitu, AI juga membuka banyak peluang baru, seperti kebutuhan akan ahli teknologi seperti data scientist, AI engineer, dan profesional di bidang keamanan siber. Generasi muda di Indonesia diharapkan dapat mengadaptasi teknologi ini untuk memanfaatkan peluang tersebut dan mengembangkan karier di bidang teknologi digital.
Penting bagi pekerja dan perusahaan untuk melakukan reskilling dan upgrading skills agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin terdigitalisasi. Dengan pemanfaatan AI yang bijak, teknologi ini bukan hanya menjadi ancaman, tetapi juga alat untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan inovasi baru di dunia kerja Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI