Oleh karena itu, panas tersebut terpantul kembali ke bumi dan membuat bumi panas. Akibat dari itu, suhu bumi terus naik dan disitulah terjadi pemanasan global.Â
Jika suhu terus naik, maka suhu air laut pun meningkat dan es (gunung, kutub utara, dll) mencair akan membuat daerah atau pulau pinggiran lama-lama terendam. Asap pabrik dari pencemaran udara pun menjadi bagian dari penyebab pemanasan global ini. Pemanasan global adalah suatu peristiwa saat suhu di bumi terus meningkat dan menyebabkan kerusakan serta kerugian bagi makhluk hidup lain.Â
Pemanasan global merupakan penyebab untuk penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon merukan lapisan yang menjaga dan melindungi bumi dari sinar UV. Pemanasan global mulai sekitar tahun 1880 karena mulai ada dan dipakainya mesin.Â
Berbagai industri mulai bertumbuh pesat dan mulai adanya pencemaran di udara. Sebelumnya, pencemaran udara yang terjadi adalah bencana alam. Seperti kebakaran hutan dan gunung meletus. Selama 40 tahun terakhir, kita telah melihat kenaikan suhu tahunan global sebesar 0,18 derajat Celcius per dekade dan 5 tahun terpanas dalam catatan semuanya terjadi sejak 2015.
Sekarang para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa kita harus membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius pada tahun 2040 jika kita ingin menghindari masa depan yang ditandai oleh efek terburuk dan menghancurkan seperti kekeringan ekstrem, kebakaran hutan, banjir, siklon tropis, dan bencana lainnya yang kita sebut sebagai perubahan iklim. Oleh karena itu, meningkatnya suhu (pemanasan global) berdampak terhadap berubahnya iklim sekarang ini.
Perubahan iklim adalah perubahan cuaca dari biasanya yang diakibatkan dari perubahan atmosfer bumi yaitu lapisan dari gas yang menyelimuti beserta lingkungan yang telah tercemar di sekitar bumi mau di darat, air, ataupun udara.Â
Perubahan iklim ini sangat berdampak kepada dunia karena membuat bumi lebih hangat/panas dari semestinya dan musim jadi terus berganti secara tidak teratur. Perubahan iklim ini sudah dirasakan dampaknya oleh seluruh dunia. Di Indonesia, musim kemarau dan musim hujan sekarang sudah tidak teratur sama sekali, hal ini dapat menyebabkan petani susah untuk menghasilkan tumbuhan dan makanan.
Berikut dampak dari perubahan iklim:
- Cuaca tidak teratur
Seperti yang saya sedikit beri tahu tadi, cuaca pada zaman ini sudah mulai tidak seimbang. Akibat suhu meningkat, air akan menguap. Di suatu daerah akan sangat kekeringan dan di daerah lain hujan terus sampai banjir.
- Invasi hama
Akibat dari suhu menjadi lebih hangat, kondisi untuk hama menjadi lebih baik dan akan menghancurkan tumbuhan yang ditumbuhkan petani. Di negara dengan 4 musim, sekarang hama sudah bisa hidup pada musim dingin karena naiknya suhu.
- Perubahan di Arktik
Perubahan iklim tercepat terjadi di Kutub Utara. Arktik adalah rumah bagi berbagai macam hewan termasuk beruang kutub, rubah Arktik, anjing laut, dll. Semua hewan ini bergantung pada es laut yang terbentuk di Samudra Arktik setiap musim dingin.Â