Mohon tunggu...
Leon De Restu
Leon De Restu Mohon Tunggu... profesional -

Menulis adalah ungkapan hati.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Canda Canda Canda Ha ha ha . . .

19 Februari 2012   05:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:28 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Asik banget. Apalagi kalau ketemu dengan temen-temen lama, wah seru!

Dulu waktu baru-baru tinggal di Malang, suatu hari tetangga yang sudah berumur 68 tahun ketemu dengan temen lamanya yang sepertinya masih seumuran. "Wei taek! Sik urip ae tah koen! jiancuk ngelonthe dek endhi ae koen iku? Tak goleki ra tau tumon!"

"Uh jiancuk! Koen sing tak goleki gak tau ketemu, wis piro bojomu?" bales yang disapa.

"Ha ha ha ha . . . . " mereka berdua tertawa.

Sepenggal kisah di atas jika dilihat dari tatanan sopan-santun, uh, jauh banget. Tidak satupun kalimat yang mereka gunakan dapat dikatan layak untuk diucapkan, tapi hal ini terjadi diseluruh belahan dunia. Kalimat yang biasa dipakai untuk memaki dipergunakan untuk mengungkapkan keakraban dan ini dibenarkan dalam tata bahasa. Di sinilah selalu mengakibatkan kesalahpahaman antara satu dengan lainnya.

Dalam bercanda ada banyak hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

Bahan Bercanda

Sebelum bercanda ini adalah hal yang sangat perlu diperhatikan, misalkan ada menulis sebuah candaan: "Nasihat untuk wanita: Janganlah kau marah pada orang yang kau sayangi, karen jangan sampai datang wanita lain dengan menggunakan pakaian sutra yang menerawang atau G-string sebagai obatnya."

Mungkin buat kita ini adalah gurauan yang mengasyikkan, tapi belum tentu bagi orang lain. Jadi bila hal ini melebar kemana-mana tentu anda sendiri lho yang harus bertanggung jawab wa ka ka ka . . .

Begini teman, dalam bercanda hendaknya kita perhatikan hal-hal sebagai berikut:

Teman Bercanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun