Jombang - Warga Jombang dikagetkan dengan adanya undangan liwetan yang diselenggarakan relawan jempol Jombang dikawasan Jl Brigjend Katamso Kecamatan Kota Jombang. "Liwetan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar relawan jempol dari seluruh kecamatan yang ada di Jombang," jelas Masrur Relawan Bambang DH - Said Abdullah. Masrur mengatakan, kegiatan ini berupa spontanitas dari relawan untuk menyatukan semangat bersama dalam gotong royong. Menurutnya, kegiatan itu direncanakan dua hari sebelumnya, tapi justru mendapat simpatik dan bantuan dari warga sekitar untuk mengadakan liwetan tersebut. Tradisi liwetan itu sendiri adalah tradisi masak dan makan bersama yang merupakan tradisi turun temurun di Jombang. Menurut Masrur, liwetan adalah simbolisasi gotong royong antar warga desa, baik mulai bahan pangannya yang merupakan sumbangan antar warga, juga ada berupa sumbangan tenaga memasak dan mencuci piringnya. "Semua relawan yang hadir menyumbangkan bahan pangan, ada yang membawa beras, tempe, tahu, sayur-mayur," jelas Sadad relawan bambang dh - said abdullah dari kecamatan Kota Jombang. Tentu saja, kegiatan relawan Bambang-Said mengejutkan warga sekitar karena kegiatan tradisi liwetan sudah lama tidak dilaksanakan. Tapi, secara spontan, warga sekitar juga turut serta untuk bergotong royong dalam liwetan tersebut. Menurut Sadad, warga yang hadir kurang lebih 50 orang sedangkan relawan bambang dh - said abdullah yang turut serta kurang lebih 80 orang. "Untuk berasnya tadi warga menanak nasi kurang lebih beras sebanyak 20 kilogram, sedangkan lauk pauk ada tempe, ikan asin dan tahu goreng juga dalam jumlah yang banyak," papar Sadad yang juga dikenal sebagai aktifis lingkungan di jombang. Whien, salah satu warga yang turut serta dalam kegiatan liwetan tersebut mengatakan menyambut baik inisiatif relawan jempol mengadakan liwetan itu. "Selain dalam rangka memberikan dukungan untuk bambangsaid, liwetan ini juga bisa menjaga dan melestarikan budaya asli warga jombang,"