Mohon tunggu...
Imam Suwandi
Imam Suwandi Mohon Tunggu... #NoViralNoJustice

Imam Suwandi, S.Sos.,M.I.Kom. yang lebih akrab dipanggil Cak Imam dari Surabaya adalah Praktisi Media, Dosen, dan Master Ilmu Komunikasi. Berpengalaman kerja sebagai Staf Sekretariat Dewan Pers, News Producer sebelumnya sebagai Video Editor di Metro TV, Jakarta (Media Group), Video Editor di JTV Surabaya (Jawa Pos Group), Reporter Radio RRI Pro 3 FM Surabaya, Reporter Berita di PB PON XV 2000 Jatim, Magang Penyiar di RRI Surabaya, Reporter Pelajar di Surabaya Post. Lulusan Magister Ilmu Komunikasi (Politik) di Universitas Mercu Buana, Jakarta ini juga sebagai Dosen (Tutor) Ilmu Komunikasi di Universitas Terbuka, Dosen Luar Biasa di Stikosa-AWS Surabaya. Istimewanya, telah menulis Buku "Langkah Otomatis Jadi Citizen Journalist" diterbitkan PT Dian Rakyat, Tbk tahun 2010.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meriahnya Pentas Seni Kelulusan SDN Sukatani 3 Tangerang

20 Juni 2024   18:16 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:41 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Tangerang - Sekolah Dasar Negeri Sukatani 3 Tangerang, Banten menggelar acara pentas seni pelepasan kelas 6 dan kenaikan kelas 1-5 dengan penampilan seni, drama, dan tari yang meriah pada Kamis, 20 Juni 2024 pagi.


Penampilan seni tari tradisional, tari kreasi, menyanyi disaksikan oleh ratusan hadirin yang terdiri dari wali murid. Turut hadir dalam acara  Lurah Sukatani, Hj. Umiyati, Ketua Komite Sekolah, Iptu. Sutikno, serta  Suparman Badri mewakili tokoh masyarakat.


Kepala SDN Sukatani 3, Mulyadi, S.Pd. menyampaikan kebanggaan karena bisa meluluskan 100% muridnya. "Saya bersyukur sejumlah 104 murid yang kami didik lulus semuanya dengan hasil yang memuaskan," ungkapnya.


Mulyadi mengatakan bahwa tahun ajaran baru sekolah akan mulai menerapkan kurikulum merdeka belajar sesuai anjuran Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan. "Sekolah ini tahun ajaran baru akan memulai kurikulum merdeka belajar berbeda dari tahun ini yang masih menggunakan kurikulum k13, saya berharap bisa berjalan dengan lebih baik," tandasnya.


Selanjutnya, dalam acara tersebut juga hadir pengawas sekolah dari dinas pendidikan, Hj. Iva Budi Sopyani, S.Pd.,M.M. mengingatkan pihak sekolah agar selalu bijak dalam pengunaan anggaran pendidikan yang diberikan oleh pemerintah. "Acara pentas seni yang saya lihat ini cukup mewah tapi tidak bisa menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS), sehingga merupakan swadaya dari orang tua murid bersinergi dengan sekolah," ujarnya.


Acara penuh hiburan tersebut menjadi haru dengan penampilan drama sungkeman siswa kepada guru untuk pamit melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yang bimbing pasangan kakek dan nenek dengan sentuhan khas musik, budaya, dan adat Sunda. Terakhir, Kepala Sekolah melepaskan burung sebagai simbol untuk melepas murid untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi.

Penulis: 

Imam Suwandi, M.I.Kom.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun