Dan soal permintaan "uang tambahan" oleh aparat pemerintahan atas nama imbauan ini, memang tak asing juga untuk saya. Mungkin juga pernah Anda alami.
Setidaknya dua kali, saya pernah mengalami hal semacam itu.
Pertama, ketika saya membuat surat kehilangan dari kepolisian dari polsek yang dekat dengan domisili saya. Ketika petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) selesai membuatkan surat tersebut, saya "iseng" bertanya,
"Berapa, pak?"
"Yaa....terserah, berapa aja,"
Kedua, ketika saya memperpanjang masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pertengahan tahun lalu. Ketika tiba waktunya mengambil plat nomor, si petugas bertanya pada saya,
"Ini plat nomornya, betul?"
"Ya, pak. Betul,"
"Betul, ini? Coba cek lagi,"
"Iya, pak. Sudah sesuai,"
"Oke, silakan kalau berkenan," ujar si petugas dengan gestur menunjuk sebuah kotak kardus kecil berisi beberapa lembar uang.