Mohon tunggu...
Muhammad Faruq
Muhammad Faruq Mohon Tunggu... -

Alumnus Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Songkok, Peci Paling Indonesia

8 Mei 2011   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kalau kita lihat para pejabat Indonesia khususnya yang laki-laki mulai zaman awal Indonesia resmi jadi negara hingga kini, ada ciri khusus yang membuat berbeda dengan orang non-Indonesia. Ciri itu terletak pada mahkota berupa peci yang dipakai. Bisa dipastikan orang yang memakai peci ini adalah asli Indonesia, atau kalaupun dipakai oleh orang bule berarti peci itulah yang asli Indodesia. Peci itu biasa disebut songkok.

Songkok merupakan sebutan untuk peci yang berbentuk agak lonjong dengan ketinggian tertentu dan memiliki ukuran nomor tertentu sesuai kepala. Songkok umumnya berwarna hitam pekat dan polos, tetapi ada juga yang dimodifikasi dengan tambahan motif bordir. Songkok terbuat dari beludru halus, tidak disarankan terkena air apalagi dicuci. Cukup dibersihkan dengan sikat khusus songkok. Songkok sangat dikenal sebagai peci khas Indonesia. Suatu hari ada orang Arab yang sudah agak lanjut usia menghampiri saya. Kebetulan saat itu saya memakai songkok. Dia bertanya "Indonesia?", "bagaimana Anda bisa tahu?, aku balik bertanya. Dengan bahasa Arab ia bilang "hadzi qolansuwah sukarnu, sukarno indunisiy" yang artinya,"ini peci Soekarno, Soekarno kan orang Indonesia". Hal ini karena Soekarno, presiden pertama Indonesia selalu mengenakan songkok kemanapun, terlebih saat kunjungan ke luar negeri. Saya sangat bangga dengan Soekarno dan juga presiden serta pejabat yang telah dengan bangga menunjukkan identitas ke-Indonesia-annya.

Biasanya presiden dan para pejabat tinggi lainnya mengenakan songkok ini saat acara resmi. Saat 17 Agustus, pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) juga secara khusus memakai songkok ini dalam bertugas. Songkok juga umumnya dipakai oleh muslim laki-laki yang sedang menjalankan shalat atau bahkan sebagian orang daerah Jawa yang umumnya petani dan nelayan memakainya saat bekerja. Dari sini kita simpulkan, songkok bisa dipakai saat resmi maupun santai. tidak hanya dipakai pejabat tetapi juga rakyat.

Daerah yang terkenal sebagai pengrajin peci khas Indonesia ini adalah desa Bungah, terletak di kabupaten Gresik, Jawa Timur. Karena itu tidak heran jika mayoritas warga Jatim memakainya. Konon di Madura, seorang laki-laki bisa memiliki beberapa songkok. Masing-masing songkok digunakan pada saat yang berbeda sesuai dengan kondisi. Anda sudah punya songkok?,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun