Mohon tunggu...
Agus Cahyono
Agus Cahyono Mohon Tunggu... Sedang Menulis ...........

☕

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Konferensi Pers Pramuswil Papua, LDII Tegaskan Komitmen Netral Aktif dan Kolaborasi Membangun Papua

23 September 2025   19:14 Diperbarui: 23 September 2025   19:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso memberikan keterangan pers jelang Muswil VII LDII Papua di Jayapura, Selasa (23/9/2025). (Dok.Lines/Pribadi)

Jayapura, 23 September 2025 -- Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII menegaskan komitmennya untuk tetap netral aktif serta mengedepankan kolaborasi dalam pembangunan Papua. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, dalam konferensi pers di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, pada Selasa (23/9).

"Dalam menyikapi situasi saat ini, seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta menghormati keputusan apapun demi kemajuan bangsa. LDII meyakini masyarakat Papua dapat bersama-sama mewujudkan situasi Papua yang aman, damai, dan sejahtera," ujar KH Chriswanto.

Ia menekankan, LDII sebagai organisasi pembelajar akan terus konsisten membangun kolaborasi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, hal ini mencerminkan kematangan demokrasi dan semangat persatuan di Papua.

"LDII yang memiliki sikap netral aktif dalam menyikapi pemilu, sangat mengapresiasi Papua dalam menjalankan dan menghormati proses demokrasi. Senantiasa mengedepankan Kamtibmas demi kemajuan Tanah Papua," tegasnya.

Fokus LDII Papua: Ketahanan Pangan, Lingkungan, dan Generasi Muda

Dalam arahannya kepada jajaran DPW dan DPD LDII se-Papua, KH Chriswanto mengingatkan pentingnya kontribusi nyata melalui Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa. Ia menyoroti isu ketahanan pangan serta pelestarian lingkungan hidup sebagai prioritas utama di Papua.

"Papua memiliki potensi besar, terutama dengan lingkungan alam yang masih lestari. Ini peluang besar dalam pengembangan program *carbon trading* yang sedang digencarkan secara nasional maupun global," jelasnya.

Selain itu, LDII juga menekankan penguatan ekonomi kerakyatan dan pentingnya generasi muda Papua menguasai teknologi digital serta energi baru terbarukan.
"Kami harus siapkan generasi muda Papua untuk menjadi pengambil manfaat positif dari perkembangan teknologi, bukan justru menjadi korban," pesannya.

Sinergi LDII Papua dengan Pemangku Kepentingan

Ketua DPW LDII Papua, Sugiyono, menegaskan bahwa Muswil kali ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta organisasi lainnya.
"Muswil adalah momentum memperkuat kontribusi LDII Papua untuk menjaga kedamaian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Menurut Sugiyono, LDII Papua terus membuka ruang kerja sama dalam program strategis, terutama penguatan ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, pengembangan ekonomi kerakyatan, dan pemberdayaan generasi muda berbasis teknologi.

Netral bukan berarti diam, dan mengalah bukan berarti kalah. Dengan menjaga kedamaian, kita sedang menanam harapan. Papua akan kuat bila setiap langkah dibangun atas dasar persatuan, kolaborasi, dan kasih sayang untuk sesama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun