JAKARTAÂ -- (18/5/2025) Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menerima kunjungan resmi dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Indonesia (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, pada Jumat, 16 Mei 2025, di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.
Pertemuan strategis ini bertujuan memperkuat kerja sama dan kolaborasi lintas sektoral antara Kejaksaan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, khususnya dalam pendampingan program pembangunan dan pencegahan tindak pidana korupsi di sektor pendidikan.
Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan langkah konkret untuk memastikan akuntabilitas dan kepatuhan hukum dalam pelaksanaan program-program pendidikan tinggi.
"Kami memandang kerja sama ini sangat strategis guna memperkuat Kemdiktisaintek dalam menjalankan program-programnya. Ini merupakan momentum untuk mendapatkan dukungan dalam perspektif hukum," ungkap Khairul Munadi.
Lebih lanjut, Dirjen Dikti juga menambahkan bahwa kolaborasi ini menyasar pengembangan kerja sama akademik yang bermanfaat di lingkungan perguruan tinggi serta penegakan hukum dan pendidikan antikorupsi secara menyeluruh.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa sinergi ini akan memberikan dampak signifikan terhadap dunia pendidikan nasional.
"Pendampingan yang akan dilakukan oleh Kejaksaan, terutama dalam sisi pencegahan, akan memberikan efek positif terhadap dunia pendidikan yang lebih baik," ujar Harli Siregar.
Turut hadir dalam pertemuan ini, sejumlah pejabat tinggi dari dua lembaga, antara lain:
- Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani
- Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Asep N. Mulyana
- Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara R. Narendra Jatna
- Inspektur Jenderal Kemdiktisaintek Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H.
- Asisten Umum dan Asisten Khusus Jaksa Agung