Muhammad Aziz adalah seorang mahasiswa di salah satu kampus di Yogyakarta yang rela kuliah sambil bekerja sebagai driver ShopeeFood demi meringankan beban orang tua sekaligus membayar biaya kuliahnya sendiri.
Awalnya, Aziz merupakan lulusan SMK. Setelah lulus, ia memutuskan untuk tidak langsung melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan memilih bekerja sebagai driver ShopeeFood.Â
Setelah tiga tahun gap year, Aziz akhirnya memutuskan untuk mendaftar kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri Islam di Yogyakarta.
Meskipun kampus dan program studi yang diterimanya berbeda dari keinginannya, Aziz tetap memaksakan diri untuk memilih prodi tersebut.Â
Lama-kelamaan, Aziz justru mulai menyukai program studi itu. "Memang bukan prodi yang saya inginkan, tapi saya paksakan dan akhirnya menjadi prodi favorit saya," ujarnya.
Masuk dunia perkuliahan tidak membuat Aziz berhenti dari pekerjaannya sebagai driver ShopeeFood. Ia kuliah sambil tetap bekerja. Setiap ada waktu luang atau saat tidak ada kelas, ia akan langsung mengambil orderan.
Untungnya, pekerjaan ini cukup fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan jadwal kuliah. Namun kini, prioritas utamanya adalah kuliah. "ShopeeFood itu hanya sampingan saja, yang harus diprioritaskan sekarang itu kuliahnya," kata Aziz.
Dalam perkuliahannya, Aziz mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia dan membangun relasi baik dari dunia kampus maupun dari pekerjaannya.
Tentunya, kuliah sambil bekerja bukan tanpa kendala. Ketika saya bertanya, "Apakah ada kendala saat kamu kuliah sambil bekerja?" Aziz menjawab, "Ya, tentu ada." Salah satu kendalanya adalah rasa 'nafsu' untuk terus bekerja. "Maksud 'nafsu' di sini bukan nafsu dalam arti negatif, tapi semangat dalam konteks pekerjaan," jelasnya.
 Ia sering merasa terdorong untuk terus mengambil orderan, apalagi saat mengejar target poin dari ShopeeFood. Setiap menyelesaikan lima orderan, ia akan mendapatkan insentif tambahan. Ketika target hampir tercapai namun harus berbenturan dengan jadwal kuliah, ia harus memilih kuliah dan merelakan targetnya.