Mohon tunggu...
Adi Cahyo
Adi Cahyo Mohon Tunggu... -

aku adalah apa yang aku pikirkan,jika aku berfikir aku akan menjadi orang baik..maka ya itu lah aku...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Untukmu Ibu] Kini Aku Baru Terasa akan Hadirnya Seorang Ibu

22 Desember 2013   06:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:39 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

‘kini aku baru terasa akan hadirnya seorang ibu..

Sebut saja nama ku diyo aku baru lulus sekolah smu dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negri akhirnya aku mendaftar lewat seleksi penerimaan mahasiswa baru di singkat spmb dan aku lulus juga dan yang mengantarkan aku ialah ibu.

ibu dengan tulusnya mengantarkan aku berangkat naik kereta ke jawa timur saking sayangnya sama anaknya.mungkin karena lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru .jadi ada kebanggaan sendiri jadinya.besok sore aku mulai berangkat menggunakan kereta api.sekarang saatnya tidur..ketika mulai tidur ibu datang mengetuk pintu

To tok tok..nak ibu mau masuk"ibu berbicara

"Iya bu masuk ada apa"jawab aku

"Besok kita berangkat jam 5...ibu seneng kamu masuk ke perguruan tinggi negri semoga kamu menjdi insyiur yang teladan dan sukses ,yaudah kamu tidur sana ."

"Iya bu..makasih" Ibu lalu meninggalkan aku dan memberikan ciuman ke dahi aku..

Didalam kamar aku termenung dan membayangkan jawa timur itu seperti apa ,Duh sebenernya saya males daftar ulang karena mungkin ga tau jember itu seperti apa daerahnya seperti apa ,ya pas pilih universitas dulu ngawur sih jadinya malah malas ,masyarakatnya seperti apa adatnya seperti apa,kebudayaanya seperti apa,akhirnya saya ambil juga karena tidak mau ngecewain orang tua juga khususnya ibu dan juga ingat pepatah ‘belajar lah sampai kenegri cina‘walaupun Cuma sampai dijawa timur aja tepatnya didaerahkabupaten jember,saya diterima diuniversitas terkemuka yang ada dikota jember,universitas tersebut ternyata memang universitas terkemuka dan salah satu universitas unggulan yang ada didaerah tapal kuda atau lebih dikenaknya dengan besuki.

Dan akhirnya daftar juga dan saya jadi calon mahasiswa baru di fakultas teknologi pertanian dan setelah menjadi seorang mahasiswa dan disibukan oleh aktifitas akifitas kampus kuliah yang menyita banyak waktu dan ditambah lagi dengan praktikum dan segudang laporan .sampai aku lupa bahwa aku mempunyai seseorang ibu.aku jarang sekalimenelpon menanyai kabar beliau ,sampai ibu yang menelpon, parah memang aku sebagai anak yang seharusnya aku yang menelpon beliau.

Bulan demi bulan tahun demi tahun ga terasa saya dijember sudah hampir 4,5 tahun kuliah yang ga lulus-lulus mungkin karena males kali ya ataupun karena mungkin betah aja karena masih dicap sebagai seorang mahasiswa khan kalo udah lulus entar malah nambah angka penganguran yang ada diindonesia lagi,dan mungkin karena skripsi yang ga digarap-garap kali

Saat di kamar sendiri karena berbagai macam persoalan dalam kuliah aku jadi teringat sosok seseorang ibu yang selama ini aku lupakan dan dalam keheningan malam aku mencoba menulis coretan kecil.

Kerinduan seorang ibu

Seorang anak terkadang terlupa dengan apa yang selama ini ia perbuat atau yang ia telah ia lakukan,seorang anak terkadang tidak mengerti betapa sangat ibu menyanyanginya dengan tulus hati terhadap anaknya walaupun anaknya itu terkadang menyakiti hatinya tetapi tetap saja seorang ibu menyanyanginya.

Bila seorang anak merantau atau pergi karena ingin menuntut ilmu diluar kota seorang ibu selalu berdoa terhadap kesehatan,keselamatan dan segalanya dengan tulus,terkadang seorang ibu selalu menanyakan kabar terhadap anaknya ,walaupun hanya sebentar ,ibu selalu menantikan kehadirananaknya tersebut walaupun mungkin drumah masih ada anak yang lain tetapi ibu selalu ingat dan rindu dengan kehadiran semua anaknya

ibu….ibu……yang selalu merindukan kehadiran dan kedatangan anaknya ingin mendengar tawa canda seorang anak terhadap ibunya ……..maafkan anakmu ini yang belum bisa memberikan yang terbaik bagimu ibu

Ketika aku sedang menulis sebuah coretan sekitar jam dua malam aku dikejutkan oleh ibu yang mendadak datang malam malam ,ibu rela datang malam malamdemi aku seseorang dan begitu berani sendirian ke jawa timur.

“Assalamualaikum”ibu berkata

“walaikum salam..ibu kok gak minta jemput atau kasih kabar dulu”

“ibu kangen nak sama kamu,kaget yah kamu,mau kasih kejutan kekamu”
“iya bu,ibu sehat khan,,”

“iya sehat”

Naluri ibu ternyata lebih kuat ketika aku sedang ada masalah atau pun rindu ibu lebih peka dari anaknya sendiri.walupun terkadang anaknya tidak tahu betapa seseorang ibu begitu sayang terhadap anaknya..

ketika aku beranjak dewasa aku mulai merasakan perjalanan hidup yang sebenarnya mulai dari mengatur kekuangan sendiri ..."heheh belajar mandiri"pikir ku... ibu yang selalu menasehati ku untuk menjadi orang yang berguna ,gak boleh macam macam,aku selalu inget pesan beliu..

Akhirnya libur kuliahjuga ,,kesempatan ini aku gunakan dengan sebaik-baiknya rencana untuk libur kuliah yang Cuma beberapa minggu sore harinya aku ke stasiun kereta untuk memesan tiket jurusan jember- surabaya dan dilanjutkan surabaya jakarta dengan menggunakan kereta ekonomi logawa berangkat besok paginya sekitar pukul 5 pagi..

“Dapet juga neh tiket biasanya kalo libur begini sudah kehabisan”batinku,memang tiket kereta ini sangat terjangkau untuk kalangan mahasiswa seperti saya..

Malamnya di kamar kos aku mempersiapkan semua perlengkapan untuk di bawa besok ,setelah semua sudah dipersiapkan aku buru-buru tidur biar tidak kesiangan..

Pagi harinya saya berangkat diantar temanku menggunakan sepeda motor...

“hati hati yah bro janganlupa bawa oleh olehnya kalo balik”temanku berkata

“oke mas bro,makasih yah “

“sip”

Di dalam kereta sudah penuh,aku mencari tempat duduk menurut nomer yang tertera di tiket.sambil berjalan ke arah gerbong paling belakang

Langsung aku duduk dan mengobrol dengan ibu ibu di sebelah

“Mau kemana nak”,

“ke jakarta,ibu sendiri mau kemana”

“ibu mau ke purwokerto,owh transit dimana surabaya apa madiun”

“surabaya bu,”setelah ngobrolkesana kemari saya tiduran di dalam kereta jam 10 pagi saya terbangun karena keretasangat panas dan rame banyak yag berjualan didalam kereta sampai-sampai badan ku basah kuyub,didalam ada orang yang meminta meminta lalu mangadahkan kearah aku

“mas minta uangnya”

“ga ada pak”

Tukang minta-minta tersebut langsung pergi meninggalkan kami.

“Gakk tahu apa kereta udah penuh masih ajah minta-minta didalam kereta itukaki pincang paling juga bohong-bohongan kalo emang benar mana mungkin bisa minta-minta didalam kereta ,saya ajah yang kakinya lengkap sulit untuk berjalan didalam kereta yang penuh dan sesak ini lagian juga ganggu penumpang yang naik kereta”batinku..

Batin ku sangat kesal mau nya marah-marah terus ,sudah gak sampai-sampai tujuan lagi ,terus karena sudah siang kali yah..kereta sangat sumpek dan pengab bau keringat di dalam kereta dan asap rokok sangat menggangu ditambah lagi ,bau toilet yang sangat bau..beginilah nasib kereta kelas ekonomi di indonesia...mudah-mudah pt kereta api cepat berbenah ajah deh.

Sampai dirumah ibu ternyata sakit keras terjatuh dari sepeda,aku sangat sedih ingin bencekrama dengan ibu tapi keadaan beliau sedang sakit .aku gak tega melihat beliu sakit begitu tapi beliu tetap tegar mengahadapi sakitnya,,aku merawat beliu dirumah sakit sampai beberapa minggu.saat merawat ibu berkata

“nak kamu sudah saya balik lagi meneruskan sekolahmu gak usah mikirin ibu,”

“iya bu,tapi siapa yang urus ibu disini”

“khan ada kakakmu dan adikmu disini,inget nasihat ibu yah nak jangan lupa sholat dan sering beramal”

“iya bu”

Akhirnya aku menuruti kata kata ibu dan balik ke jawa timur untuk melanjutkan kuliah baru sampe di jawa timur aku di kejutkan oleh suara telpon ,ternyata kakakku menelpon dan ngasih kabar bahwa ibu meninggal dunia ,aku kaget banget dan langsung buru buru pulang.

Tiga tahun sudah aku ditinggalibu,tidak ada lagi yang memberi nasihat tidak ada yang memperhatikan aku lagi,kini aku baru terasa akan kehilangan seorang ibu,kalo inget masa masa bersama ibu. ingin rasanya waktu berputar kembali tetapi itu tidak mungkin terjadi karena waktu terus berjalan maju tanpa melihat kebelakang...sampai saat ini aku tetap belum memahami arti kehidupan ini,,dimana semenjak kepergian ibuku aku menjadi orang yang paling berat di tinggal karena belum membuatnya bahagia..dari aku kecil sampai sebesar ini aku masih saja menyusahkanya...ibu maafkan atas apa yang aku perbuat.

Inget suatu ketika ibu menulis surat untuk aku.lalu aku membuka surat itu lagi dan membacanya lagi,itulah kenangan terakhir ibu tulis surat.

Ibu ananda minta maaf

Ibunda
Sudah tak terasa aku menimba ilmu hampir empat tahun lebih tetapi aku belum membahagiakan kedua orang tua ku,teruatama ibu yang telah melahirkan,merawat aku hingga dewasa ini.

Ibunda .
Ananda minta maaf tidak bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu...dan tidak bisa memberikan yang terbaik untuk ibunda.

Ibunda.
Ananda telat bukan ananda malas-malas kuliah tetapi ananda belum menemukan sesuatu yang bisa membuat ananda bahagia dikampus nie,..
Ananda masih bingung sesuatu itu apa ,dan masih terbayang selalu dalam benak ini.

Ibunda.
Ananda sekali lagi minta maaf .yang membuat ibunda merasa kecewa,ataupun sedih,ananda tidak bermaksud membuat ibunda begitu..,ananda sayang selalu......I Love ,my mom.....

Dari anak mu..

Ibu kau mengajarkan arti tentang kehidupan ,tentang bagaimana caranya berbagi sesama manusia ,walaupun aku tahu engkau bukan orang yang mengenyam pendidikan tinggi,engkau hanya tamatan sekolah menengah pertama,tetapi engkau lebih dari apapun juga.

Selamat hari ibu 22 desember 2013.

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community

Silahkan bergabung di FBFiksiana Community

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun