Mohon tunggu...
Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - -

Hobi: Saya adalah seseorang yang sangat tertarik dengan seni dan kreativitas. Hobi utamanya adalah melukis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mencapai Swasembada Pangan: Tantangan dan Upaya Indonesia

27 Januari 2024   21:49 Diperbarui: 27 Januari 2024   21:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Swasembada pangan, atau kemandirian dalam penyediaan pangan, telah lama menjadi tujuan utama bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks Indonesia, dengan populasi yang besar dan beragam, serta sumber daya alam yang melimpah, mencapai swasembada pangan bukanlah tugas yang mudah. Artikel ini akan mengulas tantangan dan upaya yang terlibat dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia.

Tantangan dalam Mencapai Swasembada Pangan:

Pertumbuhan Populasi: Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia adalah salah satu negara terpadat di dunia. Pertumbuhan populasi yang cepat menempatkan tekanan besar pada produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan semua orang.

Keterbatasan Lahan Pertanian: Lahan pertanian yang terbatas adalah tantangan utama. Sementara Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas, urbanisasi dan penggunaan lahan untuk tujuan non-pertanian mengurangi ketersediaan lahan yang dapat digunakan untuk pertanian.

Ketergantungan pada Cuaca: Indonesia rentan terhadap perubahan iklim dan bencana alam seperti banjir dan kekeringan. Perubahan cuaca yang ekstrem dapat mengganggu produksi tanaman dan mengancam ketersediaan pangan.

Ketergantungan pada Impor: Meskipun Indonesia adalah produsen pangan utama seperti beras, jagung, dan kelapa sawit, negara ini masih mengimpor banyak jenis pangan lainnya seperti gandum dan daging. Ketergantungan pada impor meningkatkan kerentanan terhadap fluktuasi harga dan pasokan global.

Ketimpangan Regional: Produksi pangan di Indonesia tidak merata di seluruh wilayah. Beberapa daerah mengalami kelimpahan sementara yang lain mengalami kekurangan pangan. Ketimpangan ini perlu diatasi untuk mencapai swasembada pangan secara menyeluruh.

Upaya Menuju Swasembada Pangan:

Peningkatan Produksi Pertanian: Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan peningkatan produksi pertanian melalui program-program seperti Program Peningkatan Produksi Padi, Program Percepatan Tanam Padi, dan Program Nasional Pangan dan Gizi.

Pengembangan Infrastruktur Pertanian: Investasi dalam infrastruktur pertanian termasuk irigasi, jaringan transportasi, dan penyediaan akses ke pasar bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi pangan.

Penggunaan Teknologi Pertanian: Adopsi teknologi pertanian modern seperti varietas tanaman unggul, sistem irigasi modern, dan penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun