Adapun Indonesia akan memegang kepercayaan itu untuk satu tahun, terhitung mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022 mendatang.
"Ini merupakan kali pertama Indonesia terpilih sebagai Presidensi G20 sejak dibentuknya G20 pada tahun 1999," ungkap Menkominfo.
Dalam upaya mendukung pelaksanaan forum Group of Twenty (G20) hingga Oktober 2022, beberapa daerah di Indonesia siap menggelar side event. Penyelenggaraan side event G20 tersebut menjadi salah satu Langkah menonjolkan citra positif sekaligus mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata yang dimiliki Indonesia. Dengan kata lain, diselenggarakannya side event G20 di berbagai daerah dapat sekaligus mengenalkan Indonesia pada mancanegara. Harapannya, pelaksanaan side event menjadi momen "Pulih Bersama" dalama meningkatkan perekonomian masyarakat lokal di daerah tersebut. Hal tersebut sejalan dengan tema G20,yakni "Recover Together, Recover Stonger".
Presidensi G20 Indonesia ini berlangsung selama 1 tahun mulai dari 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. G20 yang bertempatkan di Belitung ini berlangsung selama 3 hari ini yakni pada tanggal 7 sampai dengan 9 September 2022. Dalam diadakannya G20 di Belitung melibatkan banyak panitia yang merupakan putra putri Belitung sehingga mereka memiliki pengalaman serta melihat secara langsung bagaimana Konferensi Tingkat Tinggi diadakan.
"Saya merasa bangga dan senang karena bisa tepilih dalam seleksi panitia terutama dibalik event orginizer ternama dan dipercayakan untuk menjadi bagian dalam tim pelaksanaan acara g20 ini." Ujar Aliyah Fatonah selaku salah satu panitia.
Para Menteri luar negeri yang berkunjung juga tidak serta merta meninggalkan Belitung mereka dihadiahi berupa souvenir pilihan dari UMKM Belitung, berupa tas, eco straw, minuman jeruk kunci, kipas, dan kain batik.
Lokasi berlangsungnya G20 di Belitung ini ialah di beberapa hotel dengan main meeting di hotel Sheraton, dengan side event di hotel BW suite, santika premiere dan acara hoping island dibeberapa destinasi geosite
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ini menjadi secercah harapan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk bangkit Kembali setelah 2 tahun pandemi yang menghantam mata pencaharian mereka. Disini lah saatnya mereka menunjukkan karyanya ke pada dunia. Kegiatan ini bisa dibilang sebagai ajang promosi yang bisa membuat perekonomian di Belitung bangkit Kembali serta membuat masyarakat Kembali percaya diri akan potensi-potensi yang ada di pulau Belitung sehingga dapat terus mengembangkan kreatifitas agar dapat terus berinovasi. Yang menjadikan Belitung semakin di kenal baik lokal maupun internasional
Pariwisata yang terdapat di Belitung ini sangat memiliki potensi sehingga bisa menjadi salah satu tujuan untuk berlibur sekadar melepas penat dari kehidupan yang mungkin menurut Sebagian orang melelahkan. Dengan hal tersebut wisatawan bisa bertambah dan pantai-pantai pun menjadi ramai Kembali. Lapangan pekerjaan di bidang pariwisata pun bisa bertambah luas sehingga mengurahi angka pengangguran terutama bagi yang baru lulus sekolah ataupun belum bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
G20 ini menjadi salalu satu dari perantara yang bisa membuat ekonomi daerah berubah menjadi lebih baik lagi. Perekonomian yang stabil menjadi hal yang diimpikan bagi setiap daerah. Semua ini akan terjadi jika adanya dilakukan usaha yang lebih keras lagi, mungkin dalam promosi atau perbaikan infrastuktur serta menjaga alam sekitar yang sudah diberikan Tuhan kepada kita.
